Jadi Budak Keluarga Mistress

awal pertemuanku dengan nyonyaku

Saya merupakan seorang pria dari desa dan ingin mencari pengalaman ditempat yg baru ,walaupun sebenarnya aku memiliki tujuan tersendiri yaitu ingin membuat fantasy ku menjadi kenyataan yaitu di perbudak oleh wanita

Sesampainya di tempat kos aku mulai mencari wanita yg ingin mencari budak dengan cara memposting keinginanku tersebut di sosial media dan kebetulan ada seorang mistress yg menghubungi ku dan ia mengatakan sedang mencari budak yg setia dan dia mengajak untuk bertemu langsung

Kesokan hari nya pada jam 9 pagi kami pun bertemu di sebuah taman dan tempat kos ku ternyata satu komplek dengan nya
"Jihan..?" sapa nya dengan memanggil nama ku
"ia saya,kamu dela?" tanya ku kembali ternyata yg akan menjadi nyonyaku sebaya dengan ku yaitu berusia 20 tahun.
akupun mendadak gugup dan terdiam
"Kamu serius mau jadi budak saya?" tanya nya membuat ku langsung menjawab dalam keaadan gugup
" ya tentu saja" jawab ku
" buka mulutmu " kata nya ,aku terkejut dan langsung membuka mulut ku betapa terkejutnya aku ternyata ia meludah kedalam mulut ku "cuih.. Telan supaya lo jadi budak yg nurut " ucap nya dengan ekspresi menghina

Dela:"sekarang lo sudah deal jadi babu gua ,dan gua adalah nyonya lo paham"
Jihan:" ii..iya " jawab ku
Kemudian nyonya mengajak ku kerumah nya ia bercerita kepada ku bahwa ia anak tunggal ,dan ayah nya telah pergi saat ia masih berusia 3 tahun dan ia sekarang hanya tinggal berdua dengan ibu nya dan ibunya sangat sibuk mencari nafkah untuk nya ia pun dirumah sendirian dan ia juga memiliki fantasy yg sama dengan ku yaitu femdom.

Sesampai nya dirumah nya aku di perintahkan untuk menggantikan tugas nya sebagai seorang anak perempuan kebanyakan yaitu mencuci bajunya dan ibunya, mencuci piring kotor,menyapu dan mengepel lantai hingga bersih perintah nya,aku pun mengerjakannya dengan senang karna aku bisa mengapdi dengan nyonya baru ku ini,saat aku sedang mencuci piring aku melihat ada sisa makanan dan aku langsung memakan nya,ternyata nyonya memperhatikan ku dan ia meludahi mukaku karna jijik dengan tingkah ku,kemudian dia meninggalkan ku dan pergi keruang tengah ,jam menunjukan pukul 12 siang,ia mengatakan padaku ibunya pulang kerja jam 5 sore aku masih memiliki waktu untuk melayaninya yg sedang duduk di sofa,ia memanggil ku aku langsung berlutut menghadap nya ,nyonya menyodorkan kakinya ke wajah ku dan aku tau harus melakukan apa,aku langsung menjilat kakinya setelah hampir 20 menit aku melakukan nya ,ia menyadari bahwa lidah ku telah kering kemudian dia memberikan ludah kepada "buka mulut slave cuih.. Telan biar makin nurut " kata nya menghina ku

Tak terasa waktu sudah sore dan ibunya seharusnya pulang dari tempat kerja,aku ingin pamit pulang tetapi nyonya dela tidak mengijinkanku untuk pulang ke kos an ku aku mulai khawatir jika ibu nya tau apa yang akan dipikirkan oleh ibu nya melihat anak gadis nya berdua an dirumah dengan seorang pria asing
Dan yg ku khawatir kan pun terjadi ibunya sudah sampai dirumah ku lihat wajah nyonyaku ia hanya tersenyum saja ,ternyata ia dan ibunya telah sengaja untuk mencari slave untuk tinggal dirumah mereka dan melayani mereka
Dela: " ma ini dia slave baru kita,dia ini tanpa disuruh pun dia mau lo makan makanan sisa kita" ucap nya mengadu ke ibunya
Tante dila (ibunya dela) : " kalau begitu bagus dong berarti dia bisa dong tinggal disini,apa kamu mau slave tinggal disini untuk melayani kami?" tanya nya padaku
Seperti mendapatkan hadiah aku pun langsung mengiyakan
Slave :" iya tante hamba mau" jawabku
Nyonya dila :"Tante tante kamu itu disini budak jadi kamu harus manggil saya dengan sebutan nyonya dila paham" hardik nya
Slave:" paham nyonya " jawabku
Kemudian nyonya memberikan beberapa peraturan dirumah ini
1.aku harus jalan merangkak jika di hadapan nyonyaku
2.makananku ialah apapun yang di berikan oleh nyonya tidak boleh menolak
3.aku harus bangun jam 5 pagi untuk membersih kan rumah sebelom nyonyaku bangun
4.slave hanya menggunakan celana pendek tanpa pakaian lain
5.jika slave melakukan kesalahan siap dihukum
6.slave harus menjadi toilet dirumah ini

Akupun sedikit takut saat mendengarnya dari mulut nyonyaku aku pun hanya bisa menerima nya agar nyonyaku bahagia

Next .... Bagian 2