bagian 5

9.7K 51 14
                                    

Keterangan : foto di atas adalah gambaran sosok nyonya dela

~~~~~~~~~~~~~¥~~~~~~~~~~~~~~~

Namun aku tidak bisa mengontrol diriku sendiri yg saat itu aku sangat horny bahkan hanya karna menjilat ketiak seorang wanita ,yang bahkan merupakan bagian tubuh yang menjijikan apa bila dipikir pikir.

Akupun mengesek gesek kan tangan ku dengan punyaku, dengan mata terpejam sambil menikmati dan hanya waktu 15 detik saja aku sudah keluar, sehingga aku ketahuan oleh nyonya dela dan langsung menampar dan meludahi wajah ku,sungguh aku merasa sangat malu dan salah .

Aku langsung mencium kaki nyonya dela untuk memohon ampun atas kelakuan buruk ku itu tetapi aku justru di tendang hingga terjatuh dan dia pergi meninggalkanku ,kemudian kulihat wajah nyonya dila dan nyonya liza berharap mereka tidak terlalu marah namun tak terduga ternyata nyonya dila dan nyonya liza justru menertawakan ku dan menghina ku dengan kata kata yg sangat merendah kan " slave goblok coli nya pake ketek hhaha" ejek nyonya dila.

Karna celana ku sudah basah semua aku disuruh nyonya dila untuk membersihkannya kekamar mandi,namun aku sangat merasa bersalah dengan nyonya dela
Setelah bersih ku cuci semua aku menghampiri nyonya dela untuk meminta maaf kepada nya.

Saat jam menunjukan pukul satu siang ,ketiga nyonya ku bersiap untuk makan dan duduk di meja makan bersama sama ,dengan terhidang makanan yg telah mereka masak tadi

Aku merasa sangat lapar karna hanya sarapan roti tadi pagi,aku menunggu mereka selesai makan dengan bersimpuh di bawah meja makan seperti kucing berharap dikasi sedikit makanan, walaupun hanya makanan sisa pikirku ,dan kemudian nyonya liza selesai makan dan memberikan piring bekas nya kepada ku ia sengaja mengambil porsi banyak dan memberikan sisa nya kepada ku sungguh aku sangat bahagia walaupun membahagiakan walaupun mendapat perlakuan yang menyedihkan ,tapi menurutku inilah yang pantas aku dapatkan sebagai seorang budak, aku memakan sisa nyonya dila dengan lahap dan aku merasa seperti makan lepehan ternyata benar saja " makan tuh udah gw kunyahin buat budak bodoh haha" ia mengejekku dan setelah habis nyonya dila pun memberikan sisa nya juga kepada ku dan aku memakan dengan senang ,tetapi berbeda dengan nyonya dela ,ia hanya meludah kemulut ku karna ia masih sedikit kesal dengan perlakuan ku.

Kemudian ketiga nyonya ku langsung beranjak ke ruang tengah untuk bersantai dan beristirahat , aku membereskan meja makan dan mencuci piring piring kotor sendirian di dapur.

Kemudian hari menjelang sore datanglah anak dari nyonya liza kerumah nyonya dila, anak dari nyonya liza ini masih berumur 15 tahun ( masih smp ) ,dia bingung melihat keberadaanku yang hanya merangkak dan tidak berpakaian hanay menggunakan celana kolor, ia bertanya kepada bibi nya (nyonya dila)
"Siapa pria ini bi" nyonya dila menjawab dia ini budak dirumah ini tasya,oh ternyata namanya tasya pikirku
Hah budak ,maksudnya babu yang disuruh suruh itu bi tanya nya kepada nyonya dila ,iya dong kalo kamu mau kamu boleh kok nyuruh dia sesuka kamu " wah bakalan asik ni " kata nya tasya, kemudian aku disuruh nyonya tasya untuk menjilat kakinya ,karna dari tadi ia melihatku sedang menjilati kaki ibu nya, ia duduk di sofa dan aku langsung saja menjilat kaki nya yg agak kotor dan tercium aroma kaki yg sudah lama menggunakan sepatu sekolah ,ternyata benar ia baru saja pulang dari sekolah nya ,ia kesini karna melihat ibunya tidak ada dirumah ,memang nyonya tasya anak yang manja kepada ibunya.

Bartambah lagi nyonya yang harus kulayani sekarang pikirku tetapi aku semakin bahagia karna inilah yang ku impikan sejak dahulu ,melayani wanita wanita yang cantik.

Saat akan magrib nyonya liza dan anak nya pamit pulang dan aku disuruh nyonya dila untuk ikut bersama mereka sampai besok ,akupun hanya bisa mengikuti perintah itu tanpa menolak.

Saat dalam perjalan pulang kerumah nyonya liza yang tidak jauh dari rumah nyonya dila aku hanya mengikuti mereka dan agak sedikit takut dan bingung karna aku akan melayani nyonya yang baru malam ini ,sasampainya dirumah nyonya liza aku langsung hanya boleh merangkak saja dan membuka kan sendal nyonya liza dan nyonya tasya satu persatu ,dan mencium kaki mereka ,kemudian kepalaku dijambak dan di suruh membuka mulut nyonya liza meludahi mulut ku dan di ikuti oleh anak nya nyonya tasya. Kemudian aku masuk kedalam rumah yang lumayan gelap karna sudah magrib,nyonya dila mengklik saklar lampu dan terlihat seisi ruangan yang agak berantakan dan aku tahu ternyata ini alasan nya aku di perintah kan untuk ikut kerumah nyonya liza yaitu untuk bersih bersih di rumah nyonya liza seperti pembantu ,nyonya liza langsung saja mandi dan aku diperitahkan untuk menyapu rumah, nyonya tasya pun ia langsung beranjak kekamar nya. Aku memulai pekerjaan ku dengan perasaan ikhlas karna aku hanya budak yang digunakan untuk kepentingan nyonya ku.

Next bagian 6 --->

Jadi Budak Keluarga MistressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang