bagian 4

11.9K 63 6
                                    

Keterangan: foto di atas adalah gambaran dari tokoh nyonya dila

                 ~~~~~====~~~~~~
Setelah selesai sarapan nyony dela mamanggilku ,aku pun merangkak menghampiri mereka berdua aku bersimpuh di bawah kaki dan hanya menatap kebawah,kemudian selang beberapa saat terdengar suara batuk berdahak dari nyonya dela santak saja aku langsung membuka mulut ku  dan cuiihh dia langsung meludah ke arah mulutku, aku langsung menelannya
" haha lu suka sama dahak gw ya ,langsung buka mulut tadi" nyonya dela mengejek ku. " suka nyonya " jawabku, kemudian ada terdengar suara tamu yg mengetuk pintu

" dilaaa.." teriak seorang wanita yg berkunjung kerumah nyonya
Nyonya dila dan nyonya dela langsung beranjak keluar untuk menemui wanita tersebut ,dan aku dipaksa untuk mengikuti mereka dari belakang dengan cara merangkak ,ternyata yg datang adalah nyonya liza yaitu adik dari nyonya dila yang tinggal tidak jauh dari sini, ia datang karna nyonya dila ingin memamerkan aku kepada adik nya tersebut ,dan ingin agar aku melayani adiknya juga

Nyonya liza :"Oh jadi ini budak kakak kok dia mau sih di jadiin budak ?"
Nyonya dela:" sebenarnya dia sendiri yg mau ,tanpa kakak paksa sedikitpun lo " jawabnya " ludahi aja mulut nya pasti dia suka"
Nyonya liza:" ih hina banget lu,buka mulut slave bodoh , cuih cuih" ia menghinaku dengan meludahiku
Sekarang jilat nih sendal gua yang kotor nih tadi kena lebu dijalan ,aku pun langsung menjilati sendal nya dengan semangat agar nyonya liza suka terhadap perlakuanku kemudian ia tertawa " dih goblok ya kak mau aja diginiin " ejek nya ,nyonya dila hanya tersenyum bangga,setelah seluruh sendal nya bersih hingga telapaknya.

mereka masuk keruang tamu untuk menonton tv dan bersantai lagi lagi aku di perintahkan untuk menjilati kaki nyonya liza hingga bersih, aku pun menjilatinya seperti orang bodoh.karena cuaca diluar panas nyonya liza yg hanya menggunakan baju tanpa lengan langsung menggangkat tangan nya dan menjambak rambut ku agar aku mengirup semua aroma ketiak nya dan sekaligus menjilati nya hingga keringat nya hilang dan habis masuk kemulut ku ,satu persatu bagian ku jilati sungguh aroma sih tidak terlalu buruk karna masih pagi sekitar jam 11. Kemudian aku berpaling ke ketiak satu lagi dan aku menjilatinya lagi dengan kesulitan karna mulut ku sudah terasa sangat kering karna banyak sudah yg ku jilati dari sendal hingga kaki nyonya liza ,setelah selesai dengan nyonya liza ,ternyata nyonya dila juga kegerahan dan sengaja AC tidak dinyalakan ,nyonya liza meludah kemulutku dan diikuti oleh nyonya dila juga ,sungguh rasa dilidah ku sudah tidak karuan dan berasa asin asin berdebu,tapi aku bersukur masih di beri air ,walaupun hanya air ludah nyonyaku.

kemudian aku langsung menjilati ketiak bagian kanan nyonya dila ,rasa yg kurasakan sangat buruk karna mungkin nyonya dila sengaja tidak memakai deodoran dan ia juga berjalan jalan di taman tadi pagi pikir ku , kemudian wajahku diarahkanya lagi ke ketiak yg satu lagi yaitu kanan, tak terasa aku bisa menikmati perlakuan ini dan aku menyukainya. Kemudian sekarang giliran nyonya dela dia meludah ke mulut ku ,dan langsung saja ia menjambak ku dan mengarah kannya ke ketiak kanannya ,sungguh aku sangat menyukai aroma dari ketiak nyonya dela ini ,karna ia masih muda dan aku horny tetapi aku menahan nya karna aku tidak boleh kurang ajar terhadap nyonya ku ,yg sangat dan wajib aku hormati.

Jadi Budak Keluarga MistressTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang