12. Are You Tired, Vin?

210 92 438
                                    

Hai semuanyaa🥰

Anjay gurinjayyy hri ini ada yg mok ngucap janji suci neh 😛😛😛

Anjay gurinjayyy hri ini ada yg mok ngucap janji suci neh 😛😛😛

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

cr : pinterest

udah pade siap kondangan?
udah pade make baju rapi belom?

udah pade siap kondangan?udah pade make baju rapi belom?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Oke siapin taperwer and happy kondangan semua!

***

Samar-samar suara gelak tawa canda dan riuh pembicaraan mengudara di luasan area gereja. Nampak beberapa orang bersma yang membentuk kelompok kecil, terdiri dari tiga bahkan lima orang. Saling melemparkan senyum dan mengangguk, memanfaatkan waktu senggang ini untuk bercengkerama dan menikmati momen bersama.

Terlihat sedikit ada perbedaan, gereja satu ini dipenuhi kendaraan-kendaaraan beroda empat yang mewah di luasan area parkirnya. Sang matahari menyuguhkan sinar terbaiknya, membuat suasana hari ini begitu cerah pun hangat.

Alih-alih, lagaknya memang sang alam memberikan restu terbaiknya untuk Vi dan juga Levina untuk mengucapkan janji suci dengan menambah sejuk udara akibat semilir-semilir angin yang berlalu.

Terpajang penuh aura estetika, rangkaian bunga-bunga yang berkelopak besar dan juga yang kecil itu tersusun rapi pun mempercantik tampilan gereja. Memberikan kesan elegan pun penuh hikmat tak tertandingkan pada hari ini. Susunan kursi-kursi kayu yang berjejer rapi nampak sedikit mencolok diantara seisi gereja yang berdominan dengan warna putih temaram.

Di suatu bilik dengan suasana kuning temaram memenuhi ruangan, presensi seorang wanita yang sudah diselimuti gaun putih lembut dengan rambut hitam legam terurai indah itu menatap pantulan dirinya di sebuah cermin dengan rasa gugup yang tersirat pada sorot matanya. Menarik napas sekali lagi, lalu menghembuskannya panjang kelewat tenang.

Satu lagi, torso seorang wanita paruh baya dengan aura penuh keibuan itu menghampiri sang putri penuh perhatian, mengusap punggung anaknya pelan berusaha membawa rasa gugup Levina menyentuh titik ketenangan.

˗ˏˋ 𝐄𝐍𝐈𝐆𝐌𝐀 'ˎ˗ [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang