[END] POST APOCALYPTIC CANNON FODDER PAMPERED EVERYDAY

Ch. 67

Xiong Yan memperhitungkan keselamatan Dr. Chen dan yang lainnya dalam tim, ditambah hari semakin gelap dan jika mereka tetap di sini, dia khawatir sekelompok besar dari mereka harus bermalam di tempat ini daripada beristirahat di tempat terlalu lama.

Setelah semua orang melambat sebentar, mereka berkemas dan masuk ke dalam mobil dan pergi.

Mereka beruntung kali ini. Selama masa istirahat, zombie tidak mengejar lagi. Hanya sesekali beberapa zombie kesepian berkeliaran di sini dari jalan, tetapi mereka dengan cepat diberikan oleh orang-orang mereka.

Sebelum pergi, Xiong Yan dengan sungguh-sungguh berkata kepada anggota Tim Chenxi. "Selama Tim Chenxi membutuhkan, kalian dapat datang ke markas tiga untuk menemukanku kapan saja. Cukup laporkan namaku dengan penjaga markas"

Berkah air yang menetes harus dibalas dengan mata air. Kekuatan Xiong Yan sendiri terbatas. Di hari-hari terakhir, dia tidak bisa menahan diri dan tidak bisa membantu semua orang. Tetapi bagi mereka yang telah membantunya, selama dia bisa, dia akan melakukan yang terbaik untuk membalas mereka.

Tim Chenxi kali ini tidak hanya membantu mereka menyelesaikan zombie, tetapi juga membawa mereka kembali ke markas, dia akan selalu mengingat kebaikan ini.

Setelah mobil tim penyelamat pergi, Gu Yicheng mengeluarkan tiga mobil tim mereka dari luar angkasa.

Dia tadi terburu-buru menyelamatkan orang, masih banyak persediaan di dalam mobil. Cukup Gu Yicheng membawa mereka semua langsung ke ruang angkasa.

Sekarang anggota tim penyelamat sudah pergi, mereka tidak lagi harus membuang waktu.

"Superzi, tidak bisakah kamu mendeteksi lokasi keluargamu di sini?" Tanya Lin Yang.

Jiang Jingchao melirik ke layar dan menggelengkan kepalanya. "Tidak. Tunggu sampai waktunya tiba di sekolah dan kemudian periksa"

Setelah beberapa hari berlalu sejak akhir dunia, Jiang Jingchao sangat yakin bahwa keluarganya masih hidup, di suatu tempat di Kota B. Ini karena selama liburan musim panas di keluarga mereka, ibunya membeli jam tangan dengan chip khusus untuk setiap anggota keluarga untuk mengukur tanda detak jantung.

Dan dengan tegas menyatakan bahwa mereka harus memakainya setiap hari, tidak ada yang bisa melepasnya, jika tidak mereka akan terburu-buru.

Saat itu, tak satu pun dari ketiga pria di keluarga itu yang bisa mengerti mengapa ibu mereka tiba-tiba ingin membeli barang tak berguna seperti itu. Kalau dipikir-pikir, ini mungkin indra keenam wanita.

Untungnya, kehadiran jam tangan ini memungkinkan semua orang di keluarga untuk mengetahui situasi orang lain meskipun mereka berpisah di hari-hari terakhir.

Terminal jam tangan terhubung ke komputer, sejauh ini, detak jantung tiga orang lainnya masih ada.

Jadi bagaimanapun situasinya, setidaknya keluarganya masih hidup. Inilah mengapa Jiang Jingchao bisa tetap tenang sejauh ini.

Faktanya, setiap arloji dapat menemukan satu sama lain, tetapi dia hanya dapat secara akurat memantau lokasi ketiga orang itu pada hari pertama akhir dunia.

Adik laki-lakinya Jiang Jingyang ada di sekolah dan orang tuanya ada di rumah. Kemudian, itu diganggu oleh yang tidak diketahui dan tidak pernah terdeteksi lagi.

Tidak seperti Lin Yang yang terbiasa bebas dan acuh tak acuh terhadap keluarganya, Jiang Jingchao memiliki hubungan yang sangat baik dengan keluarganya. Lin Yang tidak bisa berempati dengan aspek ini dan tidak tahu harus berkata apa untuk menghiburnya, jadi dia hanya bisa menepuk bahunya dan berkata. "Nak, tidak apa-apa. Selama orang masih hidup, mereka pasti akan ditemukan. Kami semua akan membantu kalian bersama"