Pagi yang cerah mengawali pagi anela untuk memulai aktifitas barunya, anela terbangun oleh cahaya matahari yang menyilaukan wajahnya. "Good morning seoul. "Anela bersuara dengan nada khas bangun tidur, dengan keadaan setengah sadar anela mencoba bangun dari tempat ternyamannya saat ini menuju kamar mandi.
Tidak butuh waktu lama bagi anela untuk membersihkan diri, tidak ingin terlambat untuk hari pertama di kampusnya.
"Mmm sepertinya baju ini cocok untuk hari pertamaku"~ucap anela sambil melihat dirinya di depan cermin. Dengan balutan off-shoulder blouse berwarna lilac dipadukan dengan jeans putih dan high heels yang menambah kesan manis, dan sling bag putih senada dengan jeans yang dikenakannya. Tak lupa juga balutan make up natural, rambut yang di biarkan terurai memberi kesan cantik untuk anela.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan langkah yang amat santai anela memutuskan untuk berjalan kaki dari hotel yang ia tempati menuju kampusnya. "Setidaknya masih banyak waktu untuku berjalan santai seperti ini, "~ucap anela sambil melihat lihat jalanan kota seoul. Sekitar 5 menit jarak yang di tempuh anela untuk sampai di kampusnya, rasa gugup mulai menyelimuti saat anela masuk ke area halaman kampus. "Baiklah anela semangat untuk hari pertamamu. "Ucap anela dalam hati.
Banyak mahasiswa terpaku diam ketika anela berjalan menuju kelasnya mungkin karna anela mahasiswa baru. Anela menghela nafas ketika berada di depan pintu kelasnya, dengan perlahan anela mengetuk pintu. "Tok"terdengar suara dosen mempersilahkan anela untuk masuk."Kita kedatangan mahasiswa baru silahkan perkenalkan diri"ucap dosen kepada anela. "Annyeong haseyo jeoneun anela Clarissa imnida I'm from Singapore I'm not very good at Korean so I speak English, thank you. "Ucap anela dengan lega. "Silahkan duduk disebelah min yoongi"ucap dosen kepada anela".Terima kasih"jawab anela dengan sopan.
Anelapun bergegas munuju kursi di sebelah pria berkulit putih, anela pun duduk tidak lupa dia menyapa pria di sebelahnya. "Haii my name anela"~menjulurkan tangannya untuk berkenalan, namun pria di sebelahnya hanya mengucapkan satu kalimat. "Min yoongi imnida" jawabnya yang sangat singkat. "Nice to meet you"ucap anela dengan ramah karna tidak ingin hari pertamanya menjadi buruk meskipun ada sedikit rasa kesal, bagaimana tidak seseorang ingin berkenalan tanpa melihat Dan berjabat tangan dia hanya mengucapkan satu kalimat singkat itu.
Kelaspun berakhir anela sedikit melirik pria di sebelahnya yang di anggapnya seperti es pria berkulit putih pucat dengan outfit hitam yang memberi kesan seperti mafia di film film. "Kenapa dia belum keluar? aishhhh cepet keluar ngapain masih di sini "~ucap anela dalam hati. Anela stay di tempat duduknya sambil mempelajari kembali yang baru saja ia dengarkan, sambil melirik ke arah samping. "Woo seperti hantu saja 1detik dia langsung menghilang dari tempatnya"ucap anela.
seseorang memepuk pundak anela sontak anela terkejut "Go on! ucap anela kaget. "Ohh I'm sorry aku tidak bermaksud mengejutkanmu, ucap seseorang kepada anela. "It's ok tidak perlu minta maaf aku hanya kaget saja"~jawab anela dengan ramah, "what is your name? ~tanya anela kembali. "Aicha imnida nice to meet you"~jawab aicha tak kalah ramah, nice to meet you to aicha~jawab anela. "Ayo pulang"ucap anela setelah cukup Lama mempelajari materi yang baru saja ia dengarkan, mendapat anggukan dari aicha mereka berdua berjalan sambil sharing tentang kehidupan masing2.
mereka berdua terpisah karna arah jalan pulang mereka berbeda"hati2 di jalan"~ucap aicha,Anela mengangguk mengiyakan mengingat kejadian tadi anela masih sedikit kesal. "Dasar pria aneh masih ada saja manusia bersifat dingin seperti es"ucapnya dalam hati. Aishhh kenapa juga aku harus memikirkannya"ucap anela menggerutu sendiri sambil berjalan. Dengan langkah gontai anela sampai di depan kamar hotelnya mungkin anela sangat lelah mengingat bahwa dia anak yang tidak melakukan aktivitas sama sekali saat tinggal dengan orang tuanya apapun yang anela mau tanpa harus bergerak sudah ada yang menyiapkannya itulah kehidupan nyata anela.
