Crazy Girl Is Leader Mafia✔✔

CGLM 52

Annyeong🖐
Vote,komen and share🙏
Typo bertebaran😎
Happy reading❤

***

Terlihat bahwa Vina telah siap dengan dress berwarna hitam dipadukan hells senada.Ia menggerai rambutnya tak lupa menambahkan sedikit riasan.

Tinggal menunggu Hanna dan Arnold yang akan menjemputnya.Ini bukan keinginannya namun Hanna yang memaksa dengan alasan tak ingin membuat Vina capek.Ada ada saja

Ngomong-ngomong Vina saat ini tinggal dimansion pribadinya.Awalnya sulit untuk membujuk Hanna tapi pada akhirnya Hanna menyerah.Sebenarnya bukan maksud Vina untuk menolak ajakan Hanna tinggal bersama hanya saja dirinya merasa tak enak hati pada Arnold yang mungkin merasa waktu kebersamaanya berkurang karena Hanna yang 24 jam selalu menjaganya.

"Non Vina,itu teh Non Hanna udah nungguin diluar"Ucap Bibi dimansion Vina dari luar.

"Iya bik"

Vina meraih slimbag miliknya,kemudian mulai pergi melangkah menghampiri kedua pasangan itu.

"Lama ya bu" Sindir Hanna halus

"Ya sorry ini kan hari spesial abang gue tercinta masa iya gue gak tampil mempesona"Jawab Vina tersenyum lebar.

"Gayamu"Cibir Arnold

"Sorry gue gak kenal" Vina memasuki mobil Arnold seenak jidatnya.

"Eh lo tuh ya,orang yang punya aja belum masuk juga main nyelonong aja" Celutuk Hanna yang ikut masuk dan duduk disamping Vina disusul Arnold.

"Yang kamu kok duduk dibelakang?"Tanya Arnold memutar tubuhnya menghadap belakang.

"Ya emang napa?kamu juga mau ikut dibelakang?"Tanya Hanna pura pura polos,Vina terkekeh melihat wajah masam Arnold.

"Ya kalau aku ikut dibelakang siapa yang mau nyetir?"

"Ya makanya,udah jalan deh"

"Aku jadi supir gitu?"Tanya Arnold menujuk dirinya sendiri

"Iya"Jawab Hanna menganggukan kepala.

"Kamu ih gak asik!"Rengek Arnold menghentakkan tubuhnya berkali kali

"Heh lo dua curut!Napa jadi berantem ini udah telat.Lo Arnold satu hari aja nyamar kek jadi supir siapa tahu ntar ada yang minat buat ngangkat lo jadi satpam" Tegur Vina menatap jengah keduanya.

"Apa hubungannya coba dari sopir jadi satpam?Emang sableng nih bocah"Gumam Hanna bergerak menjauhkan badannya agar dekat pintu.

*

Setelah acara drama dadakan,akhirnya mereka sampai di Hotel tempat berlangsungnya pernikahan mereka.

Vina memang sengaja datang saat acara resepsinya,dia tak datang saat ijab kabul pagi tadi.Bukannya tidak mau datang tapi tadi pagi keadaannya memburuk membuatnya harus merelakan momen terindah dalam hidup abangnya.

Walaupun keluarganya jahat padanya tapi dirinya tak ada niat ingin membuat mereka sedih atau menyesal.Dirinya mencoba ikhlas dan tabah seperti ucapan neneknya dahulu.

Mungkin saat ini keluarganya tengah dirundung masalah membuatnya menjadi pelapiasan mereka.Hanya positif thingking dan berusaha menjauhkan pikiran pikiran negatif dari dalam dirinya.

Tuhan pasti bunya maksud dari semua masalah yang menimpanya ini.Tuhan tak akan memberikan cobaan besar jika dirinya tak bisa menghadapi masalah ini.Ada saatnya nanti pelangi datang dihidupnya yang pasti bukan sekarang.

"Heh Vin!"Panggil Hanna

"Vina"

"Vin lo ngelamun ya?"