Give Love

BAGIAN 03

GIVE LOVE

"Mega kayanya si Lintang kagak jadi kesini" cicit Bintang yang agak kecewa.

"Lah turus mau pulang gitu?, Ah nanggung udah duduk minum kopi dulu bentaran" Pinta Mega pada Bintang.

*********

Lerang kakak dari Lintang yang sibuk dengan dunia Clubbingnya sendiri tengah taruhan bersama temannya.

"Rang lu berani ngga kalo kita taruhan, kalo lu bisa deketin nih cewe motor gue buat gue lu edisisi terbaru mau ngga lu?"

Ucap teman Lerang yang bernama Rizki memberikan foto cewe di handphone miliknya bersamaan kunci motor yang di letakan di atas meja.

"Cuma itu aja? Itu kecil gampang."

"Kalo lu gagal deketin cewe ini dalam 3 Minggu adik loh yang jadi jaminan" Rizki yang tersenyum picik.

"Deal ok" Lerang yang langsung menyetujui taruhan tanpa memikirkan resiko dampak yang akan terjadi.

"Gila lu Rang adik sendiri buat taruhan demi motor edisi terbatas ini? MANTAP JIWA"

*********

Lintang yang tengah menikmati dinginnya suasana malam yang di penuhi kendaraan berlalu lalang menghiasi jalan, bagi Lintang tersendiri suasana seperti itu bisa menenangkan suasana hatinya.

Fuu...
(Suara meniup)

"Bentar lagi kayanya hujan, mending pulang aja"

Sebelum Lintang pulang ke rumah ia selalu melakukan sebuah ritual mengelilingi kota Jakarta, entah kenapa ia selalu mengelilingi kota Jakarta yang sangat macet.

**********

_Sekolah

Pagi yang sangat cerah, tapi tidak hati Lintang yang tak secerah pagi ini. Yudha dan Tiar yang baru saja datang langsung membuat keributan di kelas.

"PENGUMUMAN-PENGUMUMAN ada info penting sangat-sangat penting"

"Ada apaan woi?"

"Info apa?"

"Palingan juga Info abal-abal"

"Sabar dulu, jangan ezmosi gitu"

"Infonya Pagi ini matahari sangat cerah, secerah hati gue terimakasih sekian wasalam" celotehan Yudha.

"Idih Stres emang nih bocah" ucap Bintang.

"Pagi-pagi udah ngebacot! berisik lu!" Timpal Mega.

"Ehk diem lu taplak meja suka-suka gue lah!"

Lintang yang tengah tertidur di kelas dirinya merasa terganggu, suasana hati yang tak karuan di tambah seisi kelas yang tak karuan membuat kepala Lintang serasa ingin meledak. Lintang terbangun dari tidurnya ia langsung pergi meninggalkan kelas yang seperti sampah yang sangat berantakan.