Jungwon tersentak kaget,hampir menjatuhkan spatula yang dia pegang ketika sebuah tangan kekar tiba-tiba saja memeluk - melingkari perutnya dari belakang.
Aroma sampo dan sabun miliknya menyeruak memenuhi indra penghindunya . Jungwon memejamkan mata,mengecilkan api kompor mengunakan tangan lainnya yang bebas.
"Memasak apa?"
Jay bergumam di ceruk lehernya yang sedikit mengelurkan keringat.
Jay mengecup leher'nya lembut, Jungwon berjengit.
"Hanya sarapan yang mudah dimasak,Nasi goreng dengan telur dadar. Tidak apa-apa kan?" Tangan Jungwon yang semula menganggur kini merambat naik.Mengusap punggung tangan Jay yang masih setia melingkari perut datarnya.
"Tak apa Babe apapun yang kau masak pasti akan aku makan,sekalipun rasanya tidak enak" Jay terkekeh ringan,Begitu Jungwon meliriknya tajam.
Tak menyiakan kesempatan, Jay dengan gerakan cepat mencuri satu kecupan lembut di bibir merekah Jungwon yang nampak sangat menggoda dengan saus tomat di ujung bibirnya.
"MorningKissing!"
Jungwon mendelik.
"Yak!___
Seharunya kau mengatakannya kepadaku"
Jungwon menyeringai.
Menarik tengkuk Jay cepat dan melumat bibir penuh Jay dengan begitu menggebu, memagut ,menghisapnya lama dalam dan basah.
Dengan posisi Jay masih memeluknya dari belakang.
_
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
