Jungwon memainkan surai coklat Jay yang saat ini tengah berbaring terlentang dengan pahanya yang di gunakan Jay sebagai bantalan nya.
"Eum...persiapan untuk Comeback" Saut si pemuda Park dengan mata yang terpejam.
"Berarti kau akan sangat sibuk ? " Jungwon mendesah samar , Dan Jay cukup peka untuk segera membuka kedua matanya, hanya untuk melihat ekspresi kecewa (?) yang terpancar cukup jelas di wajah manis kekasih ini.
Jay bangkit dari rebahannya, Duduk menghadap kearah Jungwon. Tangannya yang panjang menangkup kedua pipi Jungwon yang sedikit memerah .
"Ada apa eum..? Apa ada sesuatu yang ingin kamu katakan kepadaku?"
Helahan nafas Jungwon yang terdengar sedikit kasar. Bibir ranumnya mengerucut beberapa senti. Mendongak, Jungwon menatap tetap di kedua bola mata Jay dalam.
"Aku-aku hanya ingin mengajakmu untuk menemui Ayah dan Ibuku , mereka akan berkunjung minggu depan.
Tapi... Sepertinya tidak usah, kau fokuslah pada Pekerjaanmu... Mungkin lain kali ka-"
"Tidak! Aku bisa-" Jay memotong, Tersenyum menenangkan.
"Aku akan meluangkan waktu ku-
Untuk bertemu dan mengenal calon mertuaku" Jay terkekeh.
"Tapi Jay.."
"Aku bisa, Jungwon.. Untukmu, apapun akan ku lakukan" Di usapnya lembut kedua belah pipi gembil Jungwon. Jay mendekat untuk memberi Jungwon sebuah kecupan lembut di dahinya.
"Jika kau lelah.. Tolong jangan memaksa dirimu... Jay..." Jungwon tersenyum kecil, menarik Jay kedalam dekapan nya.
Jay mengangguk kecil , mengeratkan pelukannya. Jay bergumam " Aku suka .....ketika kau memanggilku , panggil namaku lagi ..eum..?!"
"Apapun untukmu.. Jayyyyy"
Keduanya tertawa bersama.
"Sebaiknya kita tidur"
Jungwon melepas pelukannya, tersenyum lembut, tangan mungil nya memanjang untuk merapikan surai coklat Jay yang sedikit berantakan.
" Jungwon!? "
Jay menangkap tangan Jungwon yang berada di puncak kepalanya, tatapan mata Jay berubah sayu, menatap Jungwon yang kini mengerut bingung.
"Apa?" Tanyanya lembut.
Jay mendekat, menenggelamkan wajahnya di ceruk leher Jungwon. Jay lantas berbisik dengan suara beratnya.
"Boleh kah?_________
Aku menginginkanmu"
Ciuman menggebu, basah dan penuh gairah itu datang.
Dan Yang Jungwon tak bisa untuk tak menolak segala rasa nikmat yang Jay berikan kepanya.
_
Di lain sisi,
Nishimura riki/ yang kerap di panggil Ni-ki si maknae Enyhpen --masih dengan kesalah pahamannya dengan sang kekasih_Kim Sunoo. Yang hingga detik ini masih belum mau mendengar bahkan membiarkannya untuk dekat dengannya dalam radius jarak 5 Meter_Terkecuali jika mereka sedang berada di dalam jangkauan kamera_tentunya.
Memijit pangkal hidungnya, Ni-ki dengan tubuh lemasnya terduduk bersandar di bahu Heeseung menghela nafas lelah.
Wajahnya nampak kusut -sangat kacau. Hingga membuat Heeseung yang sedari tadi diam menjadi pendengar yang baik menoleh prihatin.
Di Usapnya surai sang Maknae lembut, Heeseung lantas berdecak " Apa perlu Hyung bantu?
Mungkin Sunoo akan mau mendengarkan jika Hyung yang menjelaskan nya, Bagaimana menurutmu? "
Ni-ki menengadah "Entahlah Hyung ,aku tidak yakin. Sunoo benar-benar keras kepala.
Dasar kepala batu!"
Heeseung terkekeh "Begitu-begitu juga, Dia kekasihmu Bodoh! dan kau sangat mencitainya bukan?"
Dan Ni-ki, dengan senyum lebarnya mengangguk tanpa ragu.
Lantas kedua pemuda tampan itu terkekeh bersama.
"Dimana Jay Hyung?"
Ni-ki bertanya, dahinya mengerut bingung. Pemuda asal Jepang itu nampaknya baru menyadari bahwa pagi ini dia tidak menemukan Hyung nya yang satu itu -tak ikut hadir dalam acara sarapan pagi mereka.
Sebenarnya bukan hanya Jay, tetapi Sunghoon dan Jake pun tidak ikut hadir.
Kata Sunoo sih pada Heeseung tentunya_ katanya Jake dan Sunghoon langsung pergi begitu acara 'Festival Musik Busan'Selesai kemarin malam , untuk mengunjungi orang Tua Sunghoon- yang katanya nenek Sunghoon jatuh sakit dan harus di larikan kerumah sakit.
"Jay? Anak itu menginap di tempat Jungwon?
Mau pergi kemana lagi anak itu selain datang kesana?huh-"
Dan Ni-ki hanya meresponnya dengan anggukan kepala kecil beserta mulut yang sedikit terbuka membentuk O besar.
"Syukurlah, Hyung - hubungan mereka semakin membaik" Ni-ki tersenyum kecil. Heeseung mengangguk membenarkan.
. . .
:)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
