"Biarkan seperti ini- sebentar saja Wonie~ah ,ku mohon"
Lirih Jay ketika Jungwon bergerak untuk menjauhkan dirinya .
Semakin merengkuh tubuh mungil itu,Jay menyamankan kepalanya di bahu sempit Jungwon.
"Kau ada masalah?" Dengan pelan_hati-hati Jungwon bertanya. Tangannya terangkat mengusap Surai Pirang Jay lembut.
Jay tak segera menemjawab,Pemuda Park itu menatap cukup lama kearah depan sana.
Dimana dia melihat Heeseung,Jake,Ni-ki,Suno dan Sunghoon baru saja memasuki Mobil."Aku _!"
Tenggorokannya terasa tercekat,Jay tak tau harus mengungkapkan dengan cara bagaimana ke- gundah hatinya saat ini kepada Jungwon. Yang masih diam menatapnya penuh akan rasa penasaran.
"Jake-dia bilang dia menyukai ku"
Jay menegakkan tubuhnya hanya untuk melihat, reaksi seperti apakah yang akan Jungwon tunjukan.
"Lalu? Apa masalahnya?"Enteng sekali Jungwon mengatakannya.
Jay mendengus kesal, kecewa dan sedih itulah yang kini Jay rasakan.
Cih! Reaksi macam apa itu?
Bukankah seharusnya Jungwon merasa kesal? Karna Jake mengungkapkan perasaannya pada dirinya?.
Apa- Jungwon benar-benar tak memiliki rasa apapun padanya? Seperti dirinya yang hampir gila karna perasaannya terhadap Jungwon yang semakin membesar setiap detiknya?
Sungguh?!! Tidak sedikit pun?
Memikirkan'nya ,membuat emosi Jay tiba-tiba meledak.
Di tatapnya tajam kedua obsidi Jungwon yang balas menatapnya dengan tatapan polos.
Jay menggerang.
"Sungguh Jungwon!!aku bilang Jeke menyukai ku!!" Jay berteriak cukup kuat hingga membuat Jungwon tersentak di tempatnya.
"Apa kau tidak merasa marah? Atau setidaknya berikanlah reaksi ya-!!"
Hah!-
"-Lupakan!" Jay berpaling, dengan nafasnya yang memburu.
Jungwon terdiam.
"Apa kau benar-benar merasa kalau kehadiranku ini sangat mengganggumu?"
Gumamnya pelan, Jay menunduk dalam.
Jay mengambil jarak, menghidupkan mesin mobilnya.
"Aku akan mengantarmu pulang"
-
"Apa Jay belum kembali?"
Tanya Jake begitu keluar dari dalam kamarnya.
Ni-ki menggeleng.
"Ponselnya tidak aktif Hyung!"
Ni-ki nampak sangat khawatir. Jake menghela nafasnya.
Mendekat kearah Ni-ki untuk menengakan sang Maknae.
"Masuk lah kekamarmu, Ni-ki biar Hyung saja yang menunggunya.Besok kau dan Sunoo ada schedule pagi 'kan?"
"Ya Hyung, tapi-"
"Sudah masuklah"
Jake tersenyum tipis, Ni-ki hanya bisa mengangguk pelan.
"Jay ~ah ! Kau dimana?"
_
Jay duduk bersandar di kaki ranjang, kepalanya menunduk menatap kumpulan foto seorang pemuda mungil-
-foto dari Yang Jungwon yang berserakan di lantai kamar miliknya.
Mengabaikan puluhan panggilan dan pesan masuk dari para rekan se-grupnya.
Jay merenung.
"Maafkan Nunna, Aku hanya kasihan melihat Jungwon yang 'selalu' menderita kerena dirimu.
Jay ~ah"Suara Jenny terbayang di kepalanya.
Benarkah itu?
"Apa selama ini aku memang sudah sangat keterlaluan dan terlalu memaksakan kehendakku?
Tapi- aku melakukannya karna aku sangat mencintainya.
Aku hanya takut, Yang Jungwon....
Aku takut kehilangan mu,seperti aku kehilangan 'dia'"
"Maafkan aku"
Gumamnya pelan,sebelum akhirnya Jay memilih untuk berdiri dan naik ketempat tidurnya.
Berbaring, memejamkan mata dengan satu lembar foto Jungwon yang berada di pelukannya.
Ya!
Jay hanya takut.
Dulu, dia pernah merasakan bagaimana rasa penyesalan karna kehilangan seseorang yang dia suka ,dikarenakan dirinya yang terlalu takut untuk bergerak maju dan berjuang.
Itu sebabnya ,kali ini Dia bersikap begitu egois dan terkesan mengekang Jungwon tanpa memberi nya sedikit celah.
Dia hanya tidak ingin kehilangan. Lagi.
Cukup hanya satu kali.
Kali ini dia tidak ingin kejadian yang sama terulang kepada Jungwon.
Tidak! Jay tidak akan membiarkannya.
Dia tidak akan membiarkan Jungwon pergi.
"Maafkan aku Wonie~ah,Aku tau karna sikap ku ini kau terluka. Aku tau kau membenciku.
Biarlah-tak apa. Yang penting kau tetap berada di sisiku.
Kau harus tau Winie~ah_
Aku melakukan ini semua karna aku merasa sangat takut.
Aku takut kehilangan mu"
😪
Aku tau ini tuh lebay banget 😢
KAMU SEDANG MEMBACA
Make-up Artist || JayWon || Ver☑️
Roman d'amourJay x Jungwon 🔺Bxb🔞 start :25-01-2021 End: 22-02-2021