🍁🍁🍁
"Maaf-maaf Bu" Ucap sunny Merapihkan belanjaan ibu yang ia tabrak tadi.
"Ibu mau kemana?.Biar aku aja yang bawa in"
"Ehh gak usah nak. Ibu bisa sendiri kok"
"Udah Bu biar saya saja yang bawa. Karena tadi juga saya yang gak liat ibu jadi tertabrak"
Ibu itu akhirnya menyerah lalu Sunny dan paruh baya itu pergi ke rumah si paruh baya.
"Terimakasih nak" Ucap nya memasukkan barang belanjaan nya kedalam rumah nya.
"Kalau boleh tau ibu tinggal sendiri disini?"
"Iya"
"Anak, ayah? Tidak ada juga?"
"Sebenarnya dulu saya mempunyai anak tapi saya titipkan ke kerajaan wings"
'Apa wings?!. Apa dia eomma ku?' Batin nya.
"Dan dia memakai kalung Apple"
"A-aku juga memakai kalung Apple" Ucap Sunny memperlihatkan kalung nya
"Yura!!" Ucap nya terkejut.
'Y-yura?. Pasti itu nama asli ku' Batin Sunny
"Maafin eomma nak hiks" Ucap nya memeluk anak kandungnya itu.
"Hiks eomma" Ucap Sunny memeluk eomma nya.
Lalu paruh baya itu melepas pelukannya. Setelah itu ia mengelus rambut sang anak.
"Kenapa eomma menitipkan ku ke kerajaan wings?" Tanya Sunny menatap sang ibu.
"K-karena eomma gak mau kamu dalam masalah"
"Masalah apa eomma?"
"Dulu eomma bercerai dengan appa mu karena eomma sama sekali tidak punya anak hingga akhirnya eomma menemukan penyihir itu. Penyihir itu mengabulkan permintaan dengan persyaratan ketika bayi itu keluar eomma harus memberikan mu kepada nya. Tapi eomma gak mau kamu bersama penyihir jahat itu"
"Aku mulai paham sekarang. Tapi aku boleh tinggal bersama eomma?"
"Tidak sebaiknya kamu pulang" Ucap paruh baya itu mendorong pelan keluar dari rumah nya.
"Kenapa eomma?. Aku bisa jaga diri kok"
"Tidak eomma takut penyihir itu kembali lalu menangkap mu. Jadi dengarkan kata eomma mu"
"Nee benar apa yang eomma mu kata kan"
"AAA khamjagiya!" Ucap Sunny memukul jidat nya jungwon.
"Aduhh sakit Sunny!" Ucap jungwon memegang dahi nya.
"Sejak kapan Pangeran disini...ohh aku tau nguping ya!"
"Udah udah gak usah berantem. Pangeran Jungwon tolong jaga anak saya ya"
"Iya Tante, Jungwon akan jaga in pacar Jungwon"
'ihh Jungwon gemes banget deh. Saking gemesnya pengen cubit ginjal nya:)' Batin Sunny atau yang sekarang dikenal dengan Yura.
"Kalian pacaran?" Tanya nya.
"TIDAK!,Iya!" Ucap mereka berdua bersama-an.
"Ya udah Pangeran tolong ya"
"Nee Tante" Ucap Jungwon membungkuk kan badan nya.
'Gua menemukan lu Yura!'
"Aishh Pangeran sangat menyebalkan" Ucap Yura sedang menggosok giginya sambil menatap diri nya dicermin.
Lalu Yura menatap bibir nya yang mungil itu lalu teringat kejadian pas Yura berciuman dengan Jungwon.
"Haisss sekarang bibir ku tidak suci lagi:v"
"Hai Jungwon kenalin namaku Umji" Ucap Umji mengulurkan tangannya sambil duduk di meja nya.
"Hmm" jawab nya lalu bangkit dari kursi nya dan pergi meninggalkan Umji.
"Ehh Pangeran tunggu" Ucap Yura mengejar Jungwon.
"Awas lu Yura!" Ucap Umji mengepalkan tangannya.
"Pangeran mau pakai apa aja?" Tanya Yura.
"Sama in kayak Yura"
"Ya udah Pangeran tunggu sini"
Lalu Yura pergi mengambil makanan untuk nya dan Jungwon. Setelah mengambil dua nampan untuk nya dan Jungwon ia segera kembali ketempat duduk nya tapi tiba-tiba...
Brukkk...
"Aduhh maaf banget ya aku gak sengaja"
To be continued...
Maaf kalau aku kelamaan update nya. Jadi aku Dabbell up. Jan lupa Vote, coment biar aku makin semangat buat cerita nya^^
KAMU SEDANG MEMBACA
[1]Mɏ þrïñ¢ê [END]
RomantikFt. Yang Jungwon Menjadi pacar seorang pangeran sangat lah sulit, banyak rintangan-rintangan yang harus di hadapi yura. Penasaran kan? intip cerita nya ya. semoga suka^^ tapi sebelum kalian baca aku boleh minta kekalian untuk Vote sama follow aku.na...