6

191 14 3
                                    

"Earth! Ada apa kau ingin berjumpa denganku?"-

Earth memandang ke arah suara yang memanggilnya lalu tersenyum dan menyuruhnya untuk duduk terlebih dahulu.

"apa Phi ingin minum, Earth sudah memesan minuman buat phi"-

Orang yang ditanya hanya menganggukkan kepalanya.

"lanjutkan"-

"apa Phi ingat orang yang aku menyuruh Phi mencari keberadaannya?"-tanya Earth.

"Tee"-

Earth mengangguk kepalanya.

"aku ingin meminta bantuan Phi"-

"Tee sudah kembali ke Thailand dan aku ingin Phi membantu aku mencari keberadaannya"-

"bagaimana kau tahu dia kesini?"-

Earth memandang Ohm sebelum mengeluh perlahan lalu mengeluarkan telefonnya dan memberikannya kepada Ohm.

Ohm mengambilnya dan membaca mesej yang terpapar di skrin tersebut.

Unknown

'aku sudah pulang. Tidak sabar rasanya untuk merasa kawanmu itu. Kau ingin menyerahkannya atau ingin ku ambil secara paksa?apa kawanmu itu masih segar? Oh lupa, aku lah yang merasa dia dahulu tapi malangnya aku tidak puas. Kau menghalangku Earth dan akan ku pasti setelah itu kau berdua akan aku HILANGKAN.

See you my little Earth.

Ohm mengerutkan darinya lalu memandang Earth.

Earth seakan mengerti reaksi Ohm hanya mengeluh.

"siapa?"-

"apa?"-Earth pura-pura tidak mengerti akan pertanyaan Ohm.

"siapa dia?"-Tanya Ohm lagi.

"huhhh, aku takut Phi membencinya nanti"-

"kenapa?"-

"aku tidak mahu Phi menganggapnya kotor"-

Ohm hanya diam menunggu Earth untuk melanjutkan perkataannya lagi.

Earth memandang Ohm lalu menghempaskan wajahnya ke meja.

"hahhhh. Aku tidak tahu bagaimana harus aku katakan. Tapi dia baru sahaja membaik dari traumanya. Umm haihh"-

"straight to the point Earth. Sepertinya aku tahu siapa yang Tee maksudkan tapi aku tidak yakin apa itu betul"-

"Fluke, Phi"-kata Earth perlahan tapi masih dapat didengari Ohm.

Mendengar sahaja nama Fluke, terus mood Ohm berubah. Benar sangkaannya, itu Fluke. Nama Tee itulah yang disebut Fluke di dalam mimpinya. Earth yang melihat wajah Ohm seperti ingin memukul orang hanya mampu menundukkan kepalanya.

Mereka hanya diam.

Sekitar 5 minit barulah Ohm bersuara.

"teruk?"-tanya Ohm.

Earth mengangkat wajahnya memandang Ohm lalu memproses perkataan yang ditanya Ohm.

"kondisinya atau....?"-

"kedua-duanya"-kata Ohm seperti mengerti perkataan Earth.

Earth mengangguk kepalanya sebelum mengatakannya.

"4 tahun lalu setelah kejadian itu, keadaan Fluke sangat teruk. Dia hampir saja membunuh dirinya. Selalu menangis mengatakan dirinya itu kotor dan menjijikkan"- Earth hentikan ucapannya lalu mengelap air mata yang mengalir di pipinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 21, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

you made me be a possessive boyFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang