4

195 10 0
                                    

Fluke dan Earth telah pun berada di dalam kelas. Mereka terpaksa datang awal untuk menyiapkan tugas mereka.

Sedang mereka fokus menyiapkan tugas, tiba-tiba,

*bukkk.

"auch. Siapa kau berani pukul kepalaku"-tempik Earth sambil memusingkan kepalanya ke belakang diikuti Fluke.

"apa kau gila ya tiba-tiba datang awal"-

"cihh aku fikir siapa tadi, kenapa kau datang kelas? Aku fikir kau sudah mati dibilikmu itu. Mengganggu betul"-Earth membaiki rambutnya lalu menyambung menyiapkan tugas tadi.

"duhh, jangan sok rajinlah. Sir Perawat tidak hadir harini, demam katanya"-kata Prem lalu mengeluarkan Laysnya.

"pantas saja tidak ada sesiapa disini"-Fluke melihat sekelilingnya. tiada seseorang pun selain mereka bertiga.

"Lays,lays,lays. Apa dia tidak muak?"-gumam Earth tapi dapat didengari mereka semua.

"aku mendengarnya Earth"-

"baguslah"-sinis Earth.

Setelah 15 minit.

"ahhhh akhirnya aku siap juga"- Fluke berdiri dan merenggangkan kedua tangannya.

"aku juga hampir siap"-

"kau selalu lembap Earth. Apa tanganmu itu kura-kura? Malu lah jika Fluke yang lembik itu siap dahulu"-kata Prem.

"sekurang-kurangnya aku tidak bodoh sepertimu. Apa kau tahu makan Lays 6 bungkus sehari dapat membuatmu jadi bodoh?"-

"Lays tidak ada kena mengena dengan kebodohanku. Aku saja yang tidak tertarik untuk belajar"-balas Prem.

"huhh makin aku melayanmu makin sakit kepalaku"-

"jadi jangan layan "-

Fluke hanya menatap kedua sahabatnya dengan tatapan kosong. Melihat Earth dan Prem beradu muka membuatkan perutnya meminta untuk diisi.

"Earth, Prem"-panggil Fluke.

Mereka memandang Fluke secara bersamaan.

"aku lapar"-Fluke memengang perut sambil memuncungkan bibirnya.

"ihh aku tidak habis lagi denganmu. Jom Fluke kita ke kantin. Biarkan si lembap ini kelaparan"-kata Prem lalu menarik Fluke keluar dari kelas tersebut.

"arhhhhh Prem kau GILA!!"-tempik Earth.

"arhhhhh Prem kau GILA!!"-tempik Earth

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐣💙

_________________________________

Earth pov.

"Fluke pelan-pelan, nanti kau tersedak"-kataku.

"ihh aku tahulah, aku bukan budak kecil"-

Aku hanya menggelengkan kepala mendengar ucapan Fluke. Dia selalu membuat aku risau dengan kecuaiannya itu.

you made me be a possessive boyFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang