Tidak biasanya Ara terlihat murung hari ini, padahal sedari tadi teman-temannya sudah bertanya ini itu berusaha agar Ara membuka suara namun Ara tetap mendinginkan teman-temannya. Bahkan Rigel dibuat jengah karena Ara diam dari kemarin selepas pulang sekolah
Alhasil Rigel lah yang diintrogasi sang Mama, karena menuduh Rigel selalu mengusili adiknya
"Ra, yuk beli makan."ajak Viona duduk disebelah kursi Ara"Iya Ra, lo pasti belum makan."tambah Disya dibalas gelengan kecil dari Ara, membuat keduanya menghela napas kasar
"Ra, kalo ada masalah cerita aja ke kita, Nggak biasanya lo diem kaya gini."Viona memberi saran
"Nggak papa kok."akhirnya Ara mengeluarakan suaranya, namun terdengar serak
"Lo mau gue beliin makan, Nggak?"tanya mereka berdua
Ara menggeleng "Ara ikut kalian aja."
Mereka mengangguk dan berjalan beriringan menuju kantin, entah ada apa dengan suasana hati Ara yang terlihat murung hari ini
"Terpesona... aku terpesona
Memandang... memandang wajah Viona yang Manis."racau Aben menyanyikan lagu tiktok yang sedang viral diberandanyaPletak...
"Anjir sakit, nyet."ringis Aben yang mendapat satu jitakan dari Vano
"Malu-maluin lo."ketus Vano
"Dih ngaku aja lo cemburu, kan."tanya Aben penuh selidik
Vano membelakakan matanya "Ck, gue gak gitu kamvret."
"Halah lo so' jual mahal Van, padahal kentara banget lo suka sama Vio kan."tutur Aben tepat sasaran
Rigel memutar bola matanya jengah, kedua temannya ini memang tingkahnya seperti titisan dakjalNo have akhlak
"Heh lo berdua, berisik."kesal Geo berada ditengah-tengah Aben dan Vano
"Tau tuh, mending capcus otw kantin kuy."ajak Bobi sambil mengelus perutnya
Gala melirik Bobi sekilas, sudah sangat hapal dengan kode elusan diperutnya
"Halah bilang aja lo lapar."cerocos Agas menyindir Bobi"Eh anjir itu si Viona."tunjuk Aben heboh membuat Vano refleks menolehkan kepalanya
"Gila cantik bener tuh si Vio, gak ada obat anjir."cerocos Aben membuat Vano mengeraskan rahangnya
"Woy woy, santai bro sensian amat sih lo."Aben terkekeh, niatnya menjahili Vano berhasil
"Adeknya si Rigel, namanya Ara kan?"tanya Geo pada mereka
Rigel mengangguk mengiyakan
"Ngapa lo, demen sama adek gue."tanya Rigel angkuh"Langkahin dulu mayat gue."tambahnya lagi
"Widihh pawangnya galak Bos," ujar Bobi menepuk pundak Gala
Gala mendelik "Gue nggak ikut-ikutan."ucapnya datar
"Awas aja lo kalo suatu saat suka sama adek gue, Nggak bakal gue restuin."ketus Rigel
"Wow amazing, hayoloh Gal si Rigel udah nuyumpahin gitu sama lo."goda Bobi dan Geo bergelantung dikedua lengan Gala
"Nanti lo jatuh cinta sama Ara."tambah Agas tertawa
"Tumben kalian akur?"tanya Disya heran melihat Geng Rigel dan Gala akur, biasanya
"Iya dong, masa berantem terus kaya tom & jerry."jawab Aben sok kegantengan, bahkan Aben menyisir rambutnya kebelakang didepan Disya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOBCAT BOY [ON GOING]
Teen FictionWARNING!!! Judul Asal: MY NAUGHTY BOYFRIEND PLEASE DIUTAMAKAN VOTE DULU SEBELUM MEMBACA, KALIAN JUGA BISA KOMEN BUAT MENDUKUNG SAMA-SAMA CERITA INI✨ Bagaimana bisa cowok yang bobrok, nakal sekaligus cuek bisa hangat oleh satu cewek Bahkan, karena ti...