1

1.2K 163 31
                                    

#y/n pov:

"ah... Ini dimana?" ujarku. Aku lalu menoleh ke kanan dan keasamping dan yang kuliahat adalah mayat? 'ada apa ini?bagaimana bisa ada mayat? Bukankah aku sudah mati?apa aku berada di neraka?' batinku.

Dan tak lama kemudian aku merasakab sakit di bagian kepala, aku terduduk dan aku melihat sebuah kenagan? Sang pemilik tubuh ini adalah gadis yang malang, dia tumbuh dengan siksaan dari kedua orang tuanya! Dan saat dia mulai dekat dengan kedua orang tuanya. Kedua orang tuanya tewas karena di bunuh oleh pemerintah dunia, entah apa yang membuat pemerintah dunia membantai habis penduduk di pulau ini dengan sangat sadis!. Tanpa kusadari aku mulai meneteskan air mataku dan aku menangis tersedu-sedu.

Aku merasakan kepalaku disentuh dan kudongakkan kepalaku dan melihat seorang laki-laki berambut merah. 'wtf?apa ini? Shanks? Omg?!!!'

"hey gadis kecil, apa yang terjadi disini, dan jangan menangis seperti itu" ujar sang berambut merah itu dan dia memelukku? Aku hanya diam dan menunduk.

"kami dibunuh, akan tetapi kedua orang tua ku menyembunyikan diriku di sebuah ruang bawah tanah. Siapa kau? Apakah kau akan membunuhku?"jawabku yg berpura-pura tidak mengetahuinya dengan suara gemetar dan wajahku yang menunduk.

Sang berambut merah menepuk kepalaku "aku Shanks, dan aku tidak akan membunuhmu. Aku seorang bajak laut" jawabnya sambil mengusap kepalaku dan tersenyum. Aku menatapnya dan kurasakan kembali sakir dikepalaku, aku menyentuh keoalaku dengan kedua tanganku lalu aku hilang pengelihatan.

Kubuka mataku dan yang pertama kali kulihat adalah orang berambut merah disampingnya? Aku lalu mendudukkan tubuhku, akan tetapi sang berbut merah atau sebut saja shanks terbangun dari tidurnya.

"ah... Maaf ini dimana? Dan maaf menganggu tidur anda" ucapku sambil menundukkan kepalaku.

"kau berada di kapalku, dan tak usah permasalahkan soal aku terbangun. Jangan meminta maaf terus menerus" jawabnya dengan dihiasi senyumannya. Aku mendongakkan kepalaku dan kutatap wajahnya "kenapa kau menolongku?" tanyaku.

"aku ingin mengangkatmu menjadi anakku" jawab shanks. Aku terkejut "kenapa kau mau mengangkatku menjadi anakmu?bukankah aku telah dikutuk untuk hiduo sengsara" jawabku sambil menundukkan kepalaku.

"kau berhak bahagia, jadilah anakku dan hidup lah bahagia dengan menentukan masa depanmu" jawab shanks. Aku tertegun dan tidak sadar menumpahkan air mataku. "hey, kenapa kau menangis? Apa kau tak mau menjadi anakku? Aku tak akan memaksamu" ucap shanks. Aku menggeleng dan "aku.... Aku mau" jawabku dengan tangisan kecil.

Shanks lalu memelukku dan menyuruku untuk beristirahat, aku menurutinya dan tak lama aku tertidur.

—skip malam—

Aku membuka mataku, dan berjalan menuju pintu untuk keluar, dan yang kulihat adalah sebuah pesta? Aku bingung.

"hey! Dia sudah bangun!" ucap sorang yang berbadan besar memakai baju hijau putih atau sebut saja Lucky Roo. Sehabis Lucky Roo berkata, semua anggota kapan langsung menengok kearahku. Aku gugup!

"oh.... Kau sudah sadar, apakah masih ada yang sakit?" tanya seorang dengan berbadan tinggi atau sebur saja Benn Beckman.

"ah?oh iya" ucapku sambil tertunduk, lalu aku merasa ada yang memegang kepala. Aku mendongak "apakah kau lapar? Ayo ikut aku" ucap shanks. "hm..." ucapku sambil mengangguk dan mengikutinya.

Sesampainya di dapur, aku di suruh oleh Shanks untuk mengenalkan diriku kepada awak kapal. "perkenalkan saya y/n umur 7 tahun (jadi tuh dia masih berumur 7 tahun, dan seterusnya rahasia~)salam kenal" ucapku sambil menundukkan badanku.

'sopan' batin seluruh awak kapal. "ah,salam kenal juga y/n. Aku Yassop, kau mengingatkanku pada anakku hahaha" ucap Yassop. Aku hanya tersenyum dan aku memakan makanan yang sudah ada di depanku.

































Maaf ya.... Kalau pendek... Hehe:)

Mungkin bakal jarang up. Tapi bakal aku usahakan buat up.

Sampai jumpa:)

One Piece x Reader Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang