Wouldn't a painful beginning be a bliss in the end then how could god create happiness like this ?.
"Not a father's love for a child in general but love in the sense of wanting to have him as the woman. Isn't that ridiculous?"
"From this moment on...
Terkadang menginggat hal hal bersama sang ayah membuatnya menyunggingkan renum. Terdiam membayangkan bagaimana awalnya sampai ia bisa sebahagia ini.
'Mulai sekarang namamu adalah jeon Lynnelle!!aku ayahmu sekarang panggil aku 'ayah"
daddy sering memanggilku el.
Agaknya lama sudah penderitaan yang ia rasakan perlahan menghilang. Pertemuan nya denggan sang ayah amat sanggat tidak dapat di cerna lagi bagaimana rasanya.
Ia bahagia sekarang teramat bahagia.
Tujuh taun sudah ia hidup bersama jeon. Lynn merasa berbeda.
-makan disuapi -memakai baju yang layak -tidur nyenyak -ciuman pelukan yang nyaman setiap harinya.
Apalagi?? Bahkan ketika ia sakit pun ia masih bahagia karena jeon selalu ada di sisinya. Bagaimana jeon menyuapi nya, bagaimana dia mengelap badannya yang lenuh keringgat dinggin, dan raut wajah khawatirnya yang selalu lynn inggat ketika saat itu tiba.
Lynn menyunggingkan senyum. Lucu sekali. Ia bahagia sekarang. Namun sedikit ke khawatiran yang membuatnya terkadang takut setenggah mati.
Lynn takut jeon lergi meninggalkannya. Lynn takut bahwa tuan' nya dulu menemukannya. Bagaimana ini?? Namun sang ayah seakan tau apa yang lynn pikirkan dia selalu berkata.
'Tidak apa baby, dady selalu ada disini. Disampingmu. Its okay tidak ada yang boleh mengambil dirimu selain dady.'
and in the end it is he who always keeps happiness and comfort on my side.
"Baby are you awake ??" Seruan itu menghentikan lamunan lynn seketika.
Ketika ia melihat pretrnsi sang ayah yang mengembulkan kepalanya pada celah pintu kamarnya lynn tersenyum lalu lekas berhambur pada pelukan sang ayah.
Jeon denggan sigap merentangkan tanggannya ikut membalas dekapan putrinya itu. Ikut terjebak dalam kenyaman serta kehanggatan tubuh lynn.
" im not your baby dady!! ". Gunggamnya Sambil membenamkan wajahnya pada ceruk leher jenjang sang ayah.
"im seventeen years old daddy stop calling me baby!" Seru lynn kembali setelah menginggat umurnya. Bagaimana bisa tubuh sebesar ini disebut bayi?? Ada ada saja.
Pria tersebut terkekeh sambil mendekap lynn erat. Seakan salju di luar sana dijadikanya alasan bahwa pelukan harus dilakukan.
" okay my cuty sweetheart " Denggan dagu yang bertumpu di puncuk kepala lynn. Nyaman sekali.
" tidak kedingginan hanya memakai dalaman begini??sudah agak baikan??" Tanyanya usai melepas dekapan lalu menatap anaknya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
