The Beginning Of Happiness

-Question

                    We' re  part of family.
                    What's you lie?
                    Why you lie? I'm here dad.
                    Love me too dad.

                      ...

       

   Percayalah saat ini jeon tengah dilanda kebingungan berlebih.ia bagaikan berdiri diantara dua labirin yang sama rapuhnya. Jeon tak bisa berpikir jernih untuk saat ini.

   Semalam sesudah perdebatan terjadi. Lynn memutuskan pergi meninggalkan jeon yang masih mematung di tempat.

   Lynn nya tau permasalahan ini?bagaimana munkin?.ketakutan yang berminggu minggu jeon takuti akhirnya terjadi.

   'halo ibu?.
   'Iya.. ada apa jung?' Suara sang ibu terdengar  ramai .munkin sedang ada pertemuan.

   'Aku mau bicara... apakah ibu ada dirumah? Aku menuju rumah ibu'

   ' ya...
   ' ibu di sini... tapi ibu sedang menerima tamu saat    ini,tidak apa kau menunggu sebentar?'

   'Tak apa bu,.
   ' baiklah aku akan menutup panggilan bu'

   'Baiklah, hati hati '

Pip.

   Panggilan berakhir begitu saja.Keputusan jeon sudah bulat. Tekatnya sudah matang.

'Hufth....aku buntu' tangan nya terangkat untuk memijat pelipisnya pelan.

   Bagaimana caranya menjelaskan tentangnya pada lynn.Ini semua berawal dari ibunya yang membuat jeon hilang akal.

  Terlalu lama berpikir. Jeon tak sadar jika mobil nya sudah memasuki pekarangan rumah ibunya. Ia berhenti. Keluar dari pintu dan melangkahkan telapak kakinya ke dalam rumah.

'Ib..." belum selesai kalimatnya keluar, ia dikejutkan dengan kehadiran seseorang yang beberapa hari ini membuat otaknya lelah berpikir. Seolah raganya mengilang. Ia mematung dengan iris yang melebar.

Dia. Dia lagi.
KIM EUNHYE. Dia kembali lagi?.

'Heyy jung,... kau sudah datang liatlah siapa yang datang, calon mu". Tentu mi suh tau jika putranya terkejut, maka dengan segera ia menarik tangan putranya dan membawanya duduk tenang.

  Eunhye tak kalah terkejutnya melihat pretensi jeon.
'Kekasihnya dulu sebelum ia pergi . Kenapa takdir bisa membawanya kembali bertemu dengan jeon.

  Tentu 'jeon yang eunhye pikirkan bukanlah jeon yang sama seperti dulu. Begitupun jeon. Ia sama sekali tak tau bahwa rupa eunhye bisa seperti ini.

   Mereka selama munkin saling bertatapan tak percaya.

   Mi suh yang melihat kedua orang di hadapannya mendadak canggung. Jadi untuk mencairkan sedikit suasana ia meminta ijin pergi ke dapur sebentar.

" ibu kebelakang dulu sebentar okeii,..'

  " jeon jungkook?, ba-bagaimana bisa..maksudku
Kau?!!kau yang dimaksud ibuku?..." eunhye jelas masih tak percaya apa yang dilihatnya. Tidak ini tidak benar.

    Eunhye. Yang dimaksud oleh ibunya adalah eunhye, kekasihnya dulu.
 
   Jeon masih terdiam di tempat. Jujur saat eunhye meninggalkannya ia depresi sampai ingin mati. Dan ia selalu berharap jika eunhye lagi ke sisinya.

  Namun, berbeda dengan yang sekarang terjadi.

   "Hye... benarkah kau?, 
"Yang selalu aku harapkan untuk kembali?pergi membuatmu lupa aku?,"