#8 Teman, Kau Tak Sendiri Lagi

4 1 0
                                    

Puisi ini tercipta, untukmu teman kecilku

Sudah puluhan tahun kita asyik tenggelam dalam kata-kata

Dari obrolan PR sekolag sampai bahasan masalah jodoh

Obrolanmu selalu penuh tanda tanya

Siapakah orang yang akan menjadi takdir hidupku?

Siapakah yang tulus merakit hari-hari bersamaku setelah ini?

Apakah dia seseorang yang berpapasan denganku seminggu yang lalu?

Atau, dia yang ju temui di kala senja merangkul Bumi kemarin?

Aku menjawab

Hanya Tuhan yang Maha Tahu

Pada akhirnya obrolan ini selalu diakhiri dengan saling mendoakan penuh harap

Ternyata benar, doa dan jawaban itu tidak bisa dipisahkan

Mereka satu paket

Hanya saja terjeda waktu yang tak bisa kita tebak

Namun akhirnya

Semua pertanyaan itu terjawab

Kau dipertemukan dengannya di waktu yang tepat

Dengan kisah pelik yang selalu kau ceritakan dengan senyum yang begitu hangat

Temanku tercinta, selamat

Sekarang ada yang menemanimy kala senja tiba menyapa

Ada sepasang mata yang menyambutmu di awal kecupan fajar

Suka dukamu tak akan kesepian lagi

Karena kini, tulang rusukmu hadir menutup hari-hari penantian panjangmu.

- ANN -

CANDRAMAWA (Antologi Puisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang