Dingin merangkul malam
Gelap terakhir untuk selamanya
Memang mudah
Itu bagimuPeranku lebih cepat dari angin
Badai ribut sekali pun
Melukis wajahmu dalam sebingkai memori
Lengkap terekam logat bahasamuKenangan kita terlanjur tersiar
Seantero langit dan bumi
Nyata kau hiraukan
Bodoh kutaruh harapanAnganku hidupkan bayangmu
Intjm bahagia berdua
Dan pergilah kau sesuka hati
Mendekao calon hati yang kau kasihi- ANN -
KAMU SEDANG MEMBACA
CANDRAMAWA (Antologi Puisi)
RomanceIni jejak tentang kita dalam dimensi hitam bercampur putih. Kutulis dari uap kopi pagi yang menyegarkan hingga senja berpamitan. Selamat saling terjebak kenangan. Catatan: 🌼 Update puisi setiap hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. 🌼 Kuselipkan video m...