Hujan

2.5K 401 21
                                    

Cuaca hujan hari ini membuat Seonghwa bersemangat untuk menonton yang manis-manis. Setelah melalui perdebatan konyol dengan Hongjoong sekarang ia berada di mobil menuju ke gedung bioskop di dekat rumah pria itu.

Seonghwa tertidur selama perjalanan sambil memeluk boneka hiunya erat. Dua hari ini dirinya cepat sekali mengantuk kalau memegang yang empuk.

"Hwa, kita sudah sampai. Ayo bangun.."

"Eungg~ mau bobo..." Seonghwa berbalik memunggungi Hongjoong.

Lah? Aneh banget ini anak. Tadi mau nonton, sekarang malah bobo. Sabar Hongjoong.

"Hwa mau bobo di mobil?"

No respond dari Seonghwa.

Wah.....

Sepertinya lelap sekali.

Harus apa sekarang? Terlanjur sampai.

Memang menonton di hari hujan adalah pilihan bodoh Park Seonghwa. Hongjoong paham betul, setiap hujan Seonghwa selalu minta tidur lebih awal dan peluk dengannya. Tidak sampai semenit pria itu langsung pulas mendengar hujan.

"Hhh, makan saja di minimarket."

***

Hongjoong menyeruput ramyun panasnya. Matanya sesekali menengok ke area luar dimana mobilnya terparkir. Takut-takut Seonghwa bangun dan ngambek karena tidak melihat dirinya.

Hujan juga sudah mulai reda, tidak sederas tadi. Melihat ramyunnya habis, Hongjoong akhirnya berkeliling minimarket lagi untuk membeli beberapa snack dan bento.

"Ah! Kkamjagiya!" Hongjoong menjatuhkan belanjaannya karena terkejut Seonghwa sudah ada di sebelahnya dengan rambut acak-acakkan sambil membawa hiunya.

"Joongie~~" Seonghwa bergerak memeluk Hongjoong manja.

"Wae wae??"

"Joongie tidak ajak Hwa untuk makan," rajuk Seonghwa.

Hongjoong melepaskan pelukannya dan menatap mata pria di hadapannya.

"Bantu aku bereskan belanjaan ini, lalu Hwa bisa makan."

Setelah beberapa saat, akhirnya mereka duduk di ujung minimarket. Seonghwa terlihat bersemangat memakan tteokpokki instan dan bentonya.

"Tuan Kim?"

Hongjoong menengadahkan kepalanya, melihat siapa yang memanggil.

"Ah, Yunho-ssi.." ucap Hongjoong sambil tersenyum.

"Tengah malam di minimarket?"

"Ah iya, aku menemami kesayanganku."

Yunho mengalihkan pandangannya, namun Seonghwa nampak tak peduli.

Tubuh Seonghwa menjadi kaku ketika Yunho tiba-tiba merapikan rambut Seonghwa yang acak-acakkan. Reflek Seonghwa menepis tangan Yunho dengan cepat.

"Ehem!"

Dehaman Hongjoong membuat fokus Yunho buyar. Pria Jung itu tersenyum pelan.

"Kesayanganmu manis sekali,"

"Aku tahu. Tapi mohon jaga mata dan perilakumu."

Yunho tertawa kaku. "Ahahaha, posesif sekali. Sulit sepertinya ya?"

Ketika Hongjoong hendak marah, Seonghwa menarik ujung baju Hongjoong dengan kuat.

"Apㅡ"

"Joongie, Hwa sudah selesai~" cicitnya pelan.

Sparkling ; JoonghwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang