Sparkling ; Joonghwa

Kucing keberuntungan

Wooyoung memeriksa baju-baju yang akan dipamerkan di acara pernikahan kolega penting Hongjoong. Melihat ada beberapa yang rusak membuat pria itu mendesah kesal.

"Ah, malasnya permak ulang."

Pria itu memutuskan untuk menelepon temannya yang hari ini cuti. Tidak pedulilah mengganggu cuti orang, ia malas untuk permak baju yang ini. Terlalu rumit.

"Halo Yeosang?"

"...."

"Besok kau masuk ya?"

"...."

Wooyoung menjauhkan ponselnya ketika Yeosang berteriak kencang dari seberang sana. Sialan bocah ini!

"Iya iyaa, tidak usah berteriak kalau tidak mau!"

Pik!

Lebih baik mengakhiri percakapan ini ketimbang ia makin pusing mendengar ocehan Yeosang. Wooyoung menghela napas berat.

"Selamat pagi Wooyoungie~!"

"Ah, Seonghwa hyung? Selamat pagi juga, hari ini berangkat bersama San?"

Mata Wooyoung melirik ke belakang Seonghwa dimana ada pacarnya berdiri. San terliha agak masam pagi ini.

"Mana Hongjoong hyung?" Tanya Wooyoung.

"Hongjoongie sedang bertemu orang bernama Jung Yunho~"

Jawaban Seonghwa membuat Wooyoung manggut-manggut. Tak berselang lama Wooyoung mendapatkan telepon dari Hongjoong.

"Iya hyung?"

"...."

Seonghwa memutari butik milik Hongjoong. Nampak tidak peduli dengan apa yang dilakukan Wooyoung dan San.

Pria manis itu lebih tertarik melihat jaket dengan bulu-bulu lucu yang menempel.

"Hyung yakin? Malam ini?"

"...."

"Baiklah," Jari Wooyoung menutup teleponnya. Ia lalu berjalan menghampiri Seonghwa.

"Hyung, ada permintaan dari Hongjoong hyung."

***

"Hyung, ini berlebihan! Apa kata orang nanti?!"

Hongjoong berjalan santai ke arah pintu masuk. Ia meyakinkan San dengan tatapannya. "Tidak perlu khawatir,"

Hongjoong tersenyum melihat Seonghwa yang keluar dari mobil dan melambaikan tangan ke arahnya.

Pria manis itu langsung berlari kecil menghampiri Hongjoong dan San yang sudah menunggunya. Seonghwa memeluk Hongjoong erat.

Beberapa orang sepertinya kaget dengan apa yang mereka lihat. San memperhatikannya. Ia mulai tak nyaman disini.

Pasalnya kakaknya ini tak pernah sekalipun membawa gandengan atau bahkan terang-terangan memamerkan seseorang yang dekat dengannya. Apalagi sampai memeluk seperti tadi yang dilakukan Seonghwa.

"Kau tampak bersinar Hwa.." Puji Hongjoong seraya tersenyum.

Seonghwa berputar sambil memainkan coat bulu-bulunya di depan Hongjoong. "Aku suka sekali! Warnanya biru tua~! Wooyoung yang memilihkannya untukku."

Setelah perbincangan itu Seonghwa diajak masuk ke acara pesta pernikahan kolega Hongjoong itu. San yang dari tadi tak nyaman dengan tingkah Seonghwa memilih untuk memisahkan diri dari kakaknya.