47.

158 19 4
                                    

Happy reading

...

Mika sedang membantu dio untuk bakar bakar makanan dan yang lainnya mulai pada makan "sana mik, lo makan dulu" titah dio

"Lo ga makan?"tanya mika

"Yaelah gue udah biasa mika, yang penting lo dulu sana bentar lagi juga ini beres" jelas dio

Mika mengiyakan omongan dio dan pergi menuju meja makan "sini miki" ucap kai dengan ceria

Dia duduk disamping kiri kai dan yena disamping kanan kai "sejak kapan nama gue jadi miki!" Bantah mika

Kai ketawa kenceng "nih makan dulu" kai mulai menyodorkan daging didepannya

Mika mulai makan daging, sosis, dan lainnya secara perlahan sambil ngobrol, ketika dia mau ngambil lagi daging tersebut yena malah menggeser piringnya jauh dari hadapan mika "lo udah makan banyak kali" ucap yena ketus

Mika ga ngerespon apapun, kai yang melihat itu semua merasa risih "apaansi lu rese banget" ucap kai

Mika menyenggol tangan kai menandakan kalo dia terlalu kasar, dan kai malah menyuapi mika "nih aaaaaaa makan makan cepet!!" Rusuh kai

Mika makan suapan dari kai "enak nyaaaa rasa coklat" ucap mika dengan ceria

Yena cuma natap mika ga suka "lagi ga?" Tanya kai

"Lagi dongg mister black" jawab mika

Kai menyuapi mika lagi "cepet miki aaaaaa" ucapnya sambil menyuapi mika

Mika menerima suapan itu dan menelannya "gue pengen pipis anjir" ucap mika dan berdiri dari kursi

"Cepet sana ntar pipis dicelana" titah kai

Mika dengan cepat buru buru ke kamar mandi, setelah keluar dari kamar mandi dia menemukan yena didepan nya "sorry nunggu lama ya" ucap mika

Plakkkk...

Satu tamparan mendarat di wajah mika, mika langsung memegang pipinya yang kebas dan mulai memerah "GUE UDAH BILANG JANGAN GANGGU KAI!!" Ucapnya dengan nada cukup tinggi

"Gue hidup buat gue sendiri ngapain gue mikirin lu" jawab mika dengan datar

"Tapi sadar diri jangan serakah!" Sambung yena

Mika tersenyum "kalo gue serakah trus abis itu gue ga sadar diri gimana? Lo gada kesempatan ya deketin kai? Kalo iri bilang aja"

Plakkk..

Satu tamparan lagi mendarat di pipi mika, kali ini pipi dia bener bener merah dan memanas "mangkanya main tuh dengan cara sehat, jangan main curang sampe kai aja muak sama kelakuan lo" ucap mika

Yena bener bener marah sekarang "lo pikir baekhyun suka sama lo? Dia masih mengharapkan kakak gue mik, lu yang dimainin perasaannya sama baekhyun lebih kasian mana"

"Trus? Gue harus bangga gitu sama kakak lo karna baekhyun sampe sekarang masih suka?"

"Ohh jadi lu selama ini lo ngincer kai? Apa baekhyun? Mereka dua duanya gakan ada yang milih lo mik karna mereka tau lo bukan wanita yang baik buat mereka, lo ga secantik nara, lo ga sepinter kakak gue, badan lo juga ga selangsing gue, dan keluarga lo juga ga kaya kaya banget, oh iya sifat lo yang ga menarik buat apa cowo suka sama lo mereka hanya deket buat mainin perasaan lo doang"

"Gue emang ga cantik, ga pinter, ga kaya, ga langsing, trus lo mau apa? Kalo gue punya segalanya emang gue bisa jauh lebih bahagia? Gue gapeduli tentang omongan lo setajam apa gue bener bener ga peduli, gue masih kaget tentang omongan lo karna kok bisa ya lo ngomong hal bodoh kaya gitu, pemikiran lo kuno banget si mainannya fisik, ini jaman udah berkembang banget sedangkan lo masih ngomongin hal sampah kaya gitu"

Brengsek | bbhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang