Sakura terbangun dari tidurnya karena merasakan sakit pada leher dan punggungnya. Seluruh tubuhnya lelah dan mati rasa karena dia tidur dengan keadaan duduk dan rantai yang masih setia terikat di tubuhnya. Sakura melihat dirinya yang begitu kacau, matanya bengkak dan terdapat beberapa luka goresan yang dia dapat saat berusaha melepaskan rantai yang mengikatnya.
"Hidupku sekarang berada di ambang kehancuran. " Sakura berucap dengan lirih dan tatapan menuju lantai.
"Aku pastikan bahwa Uchiha Sasuke akan mati ditanganku. Aku pasti akan mem-“
" Berhenti berkata omong kosong Sakura. " Sasuke masuk secara tiba-tiba dan memotong perkataan Sakura.
"Aku akan memberimu sebuah penawaran penawaran. "
Sakura diam dan tetap enggan untuk menanggapi perkataan Sasuke.
"Kau akan membantuku untuk melawan Rei Gaara dan aku akan membebaskan dirimu untuk mengurus kematian kedua orangtuamu. Atau kau ingin mati dengan percuma di tempat ini. "
Sakura mengalihkan pandangannya pada Sasuke dan menatapnya sesaat. Sakura memikirkan tawaran yang diberikan Sasuke padanya. Dan itu bisa menjadi kesempatan terakhirnya untuk melakukan tugasnya sebagai seorang anak.
"Aku setuju. Dan kau harus menepati ucapanmu bahwa kau akan membiarkanku untuk mengurus kematian orangtuaku. " Ucap sakura.
Setelah pembicaraa mereka itu, Sasuke berjalan menuju kearahnya dan membuka satu persatu gembok dan rantai yang mengikatnya tubuhnya sejak semalam. Setelah semuanya terbuka, Sasuke langsung pergi begitu saja dengan mengabaikan Sakura.
"Yang terpenting sekarang aku bisa bebas dari neraka ini. " Sakura mencoba berdiri dari tempatnya namun bisa dirasakan tubuhnya yang sangat lelah dan terasa sakit. Akhirnya Sakura memutuskan untuk duduk dan menunggu beberapa saat.
Tapi terlihat pintu yang kembali terbuka. Namun yang masuk kali ini bukanlah Sasuke melainkan dua orang wanita yang tidak terlalu tua dan mereka berjalan menuju Sakura.
"Nona Haruno ikutlah dengan kami. " Salah satu wanita menjulurkan tangannya pada Sakura untuk membantu Sakura berdiri dari tempatnya.
"Tidak. Katakan siapa identitas kalian, dan tujuan kalian membawaku. " Sakura menolak dengan tegas dan tatapannya sedikit sinis pada dua wanita di depannya.
"Kami hanyalah bawahan yang diminta Uchiha-sama untuk membawamu menuju ke ruanganmu. "
"Ruanganku? Apa maksudya? “
" Kami hanya bertugas untuk membawamu beristirahat di ruanganmu. Untuk selebihnya kau bisa menanyakannya langsung pada Uchiha-sama. "
Setelah itu mereka berdua langsung memegang pergelangan tangan Sakura dan membawanya menuju 'ruangan' yang mereka maksud.
Saat sampai di depan pintu ruangan, kedua wanita tersebut memberikan kunci pintu dan menyuruhnya masuk. Setelah itu mereka langsung melenggang pergi dari hadapan Sakura.
Tanpa pikir panjang, Sakura membuka pintu tersebut dan masuk kedalamnya. Terlihat ruangan yang cukup luas dan tertata rapih dengan desain yang sangat megah dan elite namun tidak berlebihan. Sakura masih terus diam dan menatap ruangan itu sampai dia merasakan kehadiran seseorang di belakangnya.
"Masuklah dan jangan berpikir untuk melarikan diri. " Sakura sedikit terkejut dengan suara itu. Sudah bisa dipastikan bahwa pemilik suara itu adalah Uchiha Sasuke.
"Apa maksud dari semua ini Sasuke? " Sakura tentu saja tidak akan langsung menerima apa yang diberikan Sasuke padanya.
"Kau hanya perlu masuk dan siapkan dirimu untuk mengurus kematian orangtuamu lalu kembali. " Sasuke mengucapkan inti pembicaraannya kemudian langsung pergi menghilang dari pandangan Sakura.
"Baiklah, untuk sementara mari kita ikuti alur permainan dari Uchiha sialan itu. " Tanpa ingin berdiri lebih lama, Sakura masuk ke dalam kamar dan mengunci pintu tersebut dari dalam.
Sakura masuk dan duduk di sofa yang ada dalam ruangan tersebut. Dia kembali mengingat kejadian yang membuat dirinya kini terkurung di dalam neraka ini.
Saat itu, pada saat Sakura sedang berjalan menuju mobilnya yang berada di parkiran sebuah cafe yang lumayan besar. Pencahayaan di area parkir juga sedikit remang remang karena memang sekarang waktu sudah menunjukan pukul 22.05
Beberapa langkah sebelum tiba di mobilnya, secara tiba-tiba seseorang menutup mulutnya dari belakang dan menyuntika sesuat pada Sakura. Tak membutuhkan waktu lama, Sakura langsung merasa pusing dan pandangannya menjadi gelap.
Begitu dirinya sadar, dia sudah berada di dalam ruangan dengan kondisi terikat dan seluruh badannya terasa sakit.
"Sudahlah. Aku tidak ingin mengingat kejadian itu lagi. " Tanpa ingin berlarut larut, Sakura kini bangkit dan menuju kamar mandi untuk membersihkan dirinya.
Sebelum itu, Sakura mengecek sebuah lemari besar yang ada di dalam kamarnya. Dan ternyata terdapat banyak pasang pakaian baru dan mahal. Bahkan Tag dari semua pakaian itu belum di cabut sama sekali.
Sakura mengambil barang yang sekiranya di butuhkan kemudian masuk ke kamar mandi dan memulai ritual mandinya.
.
.
.
𝙏𝙤 𝙗𝙚 𝙘𝙤𝙣𝙩𝙞𝙣𝙪𝙚𝙙 . . .
Hi! Taruu seneng bgt view nya bisa sampe 50 ^^
Oiya, jam up nya berantakan banget ya dri kemarin haha. Tapi gpp yang penting bisa terus up
See u...
KAMU SEDANG MEMBACA
The Uchiha
أدب الهواةSasuke memegang kendali atas kehidupan Sakura. Namun hal tersebut tidak membuat Sakura gentar untuk membalaskan dendam nya pada sang Uchiha. Nikmatilah kehidupanmu yang sekarang -Sasuke Aku pasti akan membunuhmu suatu saat nanti -Sakura Start : 202...