Hujan yang kini jatuh satu per-satu di keheningan tiada arti. Suara bergemuruh tak berarti ramai tak mampu mengubah kehampaan yang kini terjadi.
Ku berjalan menyusuri lorong sambil bertanya "Hujan bisa kah kau merasakan apa yang ku rasakan?".
Hujan kian deras membanjiri jalan dan mengguyur payung yang kini dipakai nya untuk berlindung.. Berharap ada seseorang yg akan memanggil ku dari kejauhan. Nyatanya, hanya suara kesepian yg kian kencang memanggil.
Ramainya hujan tak mampu mengalahkan rasa sepi, kekosongan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hampa
Short StoryRuang yang tak pernah terisi seakan bergema, Kekosongan yang dirasa. Akan kah kini akan ada yang mengisinya atau kah tetap seperti ini. Riuh merasa sendiri, ramai nampak tersembunyi.
