Sekarang hari minggu. Semua kecuali Jin, berkumpul di rumah. Tata bersandar, papa dada bidang Jungkook. Sambil menyesap sebotol susu. Matanya tidak lepas dari tv, yang menayangkan kartun pororo.
Jungkook mengusap poni lepek adiknya, yang berkeringat. Sesekali bermain ponsel. Namjoon sambil membaca koran, ditemani secangkir kopi. Sedangkan di dapur. Ugi, Hoseok dan Jimin membuat cookies.
Tata melepas botol susunya, yang sudah kosong. Beralih menatap abangnya.
"Kenapa liatin abang begitu ??" tanya Jungkook.
"Gendong !!" pintanya.
"Utututu !! sini abang gendong !!"
Tata menubrukkan tubuh gembulnya, pada Jungkook. Dengan sigap, Jungkook mengangkat Tata. Menciumi seluruh wajahnya, hingga Tata tertawa kegelian.
"Ayah. Tata belum check-up lagi, bulan ini," celetuk Hoseok.
"Oh iya ya !! maunya kapan ??" tanya Namjoon.
"Minggu depan aja, deh !! sekalian belanja bulanan," jawab Hoseok.
"Yaudah, ayah ngikut aja," balas Namjoon.
---skip>>>
Tata tidur siang, setelah kekenyangan makan. Tidurnya diatas kasur, yang berada di ruang tengah. Hoseok selesai memakaikan sarung tangan, juga kaos kaki.
"Buna. Adek pasti sembuh kan ??" tanya Jimin.
"Iya sayang. Adek pasti sembuh," jawab Hoseok.
Tata adalah anugerah terindah, bagi keluarga mereka. Sebagai ayah, Namjoon takkan membiarkan si bungsu terluka. Tata si bungsu penyemangatnya.
"Tungguin adek ya, bang Chim !! buna mau bikin minum, buat kita," perintah Hoseok, bangun dari duduknya.
"Iya buna,"
Jimin tiduran menyamping, menghadap Tata. Memandangi wajah polos adiknya, yang tertidur lelap.
Tbc..
Ssstt !!! adek lagi bobo. 😴😊