MCB~11

1K 141 13
                                    

Seminggu telah berlalu. Sasuke maupun Sakura kembali melakukan aktivitasnya. Seminggu ini pula mereka jarang bertemu karena kesibukan Sasuke dengan kantornya dan Sakura dengan pasiennya.

Bagaimana hubungan Sakura dan Sasori?

Sakura telah mendengarkan semua yang Sasori ucapkan saat sebelum kembali ke Jepang. Hatinya saat itu setengah mempercayai sang kakak. Sasuke membantu Sasori menjelaskannya.

Ia tak menyangka jika Sasori mengalami hilang ingatan. Ia juga kesal mengapa disaat ingatan Sasori kembali, Sasori tak menemuinya. Pria bermanik hazel itu mengatakan jika Tanie membutuhkannya. Apalagi saat itu Tanie masih bayi dan ia tak 'kan meninggalkan Britney untuk mengurusnya sendiri.

Apakah Sakura memaafkan masa lalunya?

Sakura memaafkannya. Gadis merah muda itu terus membuang masa kelamnya. Ia banyak mendapat dukungan dari orang-orang terdekatnya. Rasa kesalnya pada Sasori pun berangsur-angsur mulai menghilang. Sakura juga terkadang menghubungi kakak iparnya-Britney sekadar menanyakan kabar Tanie keponakan kecilnya.

Seperti saat ini ia baru saja selesai melakukan video call dengan Britney. Wanita beranak satu itu pun senang jika Sakura menerimanya. Ia juga menyayangi Sakura walau baru-baru saja bertemu.

Earphone telah terpasang di kedua telinga gadis merah muda. Ia sedang ingin menikmati lantunan musik dengan tenang. Menyenderkan punggungnya lalu memejamkan matanya. Sedikit bersantai sangat di perlukan Sakura saat ini. Lagipula sebelum ia melakukan video call dengan Britney ia telah memeriksa pasien terakhirnya.

Ingin sekali ia berkunjung keruangan Sasuke. Tetapi ia sadar Sasuke sedang sibuk, kehadirannya akan mengganggu kerja Sasuke meskipun lelaki itu berucap tidak mengganggunya.

Lantunan musik melalui earphone nya membuat ia tenang. Setiap bait lirik yang terdengar selalu ia hayati baik-baik. Sesekali ia ikut menyanyikan lagu yang ia dengar.

Uchiha Sasuke saat ini telah berada di klinik Sakura. Seminggu ini ia akan datang saat jam kerja selesai. Tapi kali ini ia datang pada jam kerja-bukan jam istirahat sekalipun.

"Sakura di dalam?" tanya Sasuke pada asisten Sakura.

"Ha'i Uchiha-sama. Sakura-sensei sedang bersantai di ruangannya."

Tanpa berkata apa-apa lagi Sasuke masuk ke ruang Sakura. Tak perlu mengetuk pintu, ia sudah terbiasa seperti itu.

Kedua mata kelam Sasuke memerhatikan gadis yang duduk di kursinya dan tak menyadarinya masuk. Menutup pintu perlahan dan berjalan mendekati gadis itu. Menarik kursi dan duduk di depan kursi Sakura. Sakura duduk dengan memutar kursinya menghadap jendela besar.

Tak ingin mengganggu gadis merah mudanya. Sasuke hanya menikmati wajah tenang Sakura di hadapannya. Suara merdunya juga ia resapi dengan baik. Tujuan Sasuke ke klinik adalah menuntaskan rindunya. Lagi ia muak melihat kertas bertinta hitam.

Ia tak akan pernah bosan memerhatikan wajah ayu di hadapannya ini. Wajah yang mempunyai banyak ekspresi dan tersimpan dengan jelas dalam memori Sasuke. Jujur saja ia ingin Sakura menemaninya bekerja di ruangannya. Tapi ia pasti akan mengabaikan pekerjaannya dengan bermanja bersama kekasihnya.

"I’m missing you, waiting for you
Nae mami geudaereul hyanghae inneun geollyo.." Sasuke tersenyum mendengarkannya. Gadis di hadapannya sangat menghayati lagu yang ia lantunkan.

Sasuke berdiri dan mencium pucuk kepala Sakura. Ia lepaskan earphone pada telinga kanan Sakura, "I'm missing you, waiting for you." Sasuke menyanyikan lirik lagu itu di telinga kanan Sakura.

My Cherry Blossom [4]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang