MCB~12

1K 129 6
                                    

Onyx sekelam malam milik Uchiha Sasuke saat ini tengah terfokus pada layar persegi pipih di tangannya. Jari-jemarinya sibuk mengusap layar yang tertampil gambar dekorasi. Berbagai macam referensi terus masuk di tab miliknya. Mau itu indoor decoration atau outdoor decoration. Kali ini Uchiha bungsu itu akan meminta pendapat gadisnya. Ia yakin jika ia memilih hal ini sendiri Sakura akan marah.

"Outdoor menurutku bagus." Ucap seseorang yang sekarang berdiri di samping Sasuke. 

Terkejut? Tentu. Sasuke membuang nafas kasar. Ia tidak menyadari seseorang masuk ke ruangannya. Lagi, tidak ada ketukan pintu sama sekali, "Ada apa kau kemari?"

"Merindukan otoutoku, mungkin.

"Keluarlah!" perintah Sasuke, "Kau menggangguku aniki."

Ya orang itu adalah Uchiha Itachi. Sulung Uchiha tersebut sudah berada di ruangan Sasuke selama 30 menit. Karena kesal sang adik tak sadar-sadar dengan kedatangannya, ia mendekati Sasuke dan melihat apa yang dilakukan adik satu-satunya. 

Onyxnya mengernyit heran ketika ia melihat wedding decoration di layar tab milik Sasuke. Itachi membatin jika Sasuke dalam waktu dekat ini akan menikah. Tapi mengapa ia tak memberitahunya. Lalu Itachi memberikan pendapat seperti yang ia lontarkan sebelumnya.

"Cih," Itachi mendecih, "Aku disini menunggumu lama dan kau mengusirku."

"Siapa yang menyuruhmu menungguku?" tanya Sasuke. Toh ia benar, tidak ada yang menyuruh anikinya menunggu.

"Oh kami-sama," batin Itachi geram. "Kau lupa jika kita akan meeting  di kantor Naruto?"

"Aku ingat."

"Lalu?"

"Aku sibuk aniki."

"Apa yang kau sibukkan? Lagi kau melihat WO. Kau mau menikah?"

"Ya." Jawab Sasuke cepat.

"Heyy, Kapan? Mengapa aku tak tau? Dan bisa-bisanya kau melangkahiku."

"Bukan urusanmu." Itachi sweatdrop mendengar jawaban sang adik yang kelewat cuek.

"Tou-san dan Kaa-san tahu?"

"Ya." Itachi memijat pangkal hidungnya. Sasuke benar-benar keterlaluan menurutnya. Ia sama sekali tidak tahu tentang hal itu. Lagi ia juga kesal Sasuke akan melangkahinya. Namun rasa kesal Itachi pada Sasuke tak kan pernah bertahan lama. Hanya sebentar saja.

"Baiklah. Sebagai aniki yang baik hati kau urus saja rencana pernikahanmu biar aku saja yang pergi menuju Uzumaki Company."

***


Di Narita Airport, Tokyo terdapat banyak penjagaan ketat. Banyak orang berjas hitam di sepanjang pintu kedatangan VIP Narita Airport, Tokyo.

Keluarga kalangan atas yang menguasai hampir sebagian bisnis Tokyo, Osaka dan Kyoto pulang ke tanah air. Selain keluarga tersebut, psikolog terkenal kelahiran Kyoto, Jepang pun ikut dalam rombongan tersebut.

Para wartawan pun turut hadir. Mereka tak ingin menyia-nyiakan hal ini. Meliput kepulangan keluarga penting akan menjadi trending topik berita saat ini. Banyak yang bertanya apakah kepulangan keluarga bisnis tersohor tersebut untuk kembali menetap di Tokyo atau urusan lain.

Dan bagaimana bisa sang psikolog bersama dengan keluarga Uchiha. Apakah mereka mempunyai hubungan keluarga atau akan menjalin bisnis bersama?

Kepala bodyguard Uchiha langsung mengarahkan Keluarga Uchiha dan Akasuna menuju mobil yang akan membawa mereka ke kediaman utama. Para bodyguard pun selalu mengawal dari kedatangan sampai tiba di kediaman utama.

My Cherry Blossom [4]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang