Bab 1 -> Jelena

4 0 0
                                    

Jelena (dibaca Yelena) bukan anak sebatang kara, dia memiliki ibu kandung dan kakak perempuan bernama Nami dan ayahnya sudah meninggal semenjak Jelena duduk dibangku Sekolah Menengah Atas.

Entah mengapa? Maria, ibu kandung Jelena terlihat begitu pilih kasih antara Nami dan dirinya. Walaupun mereka berdua sama-sama anak kandung dan terpaut usia 6 tahun, tapi perhatian dan sikap Maria begitu terlihat jika mengurus masalah antara Nami dan Jelena.

Jika Nami yang terjatuh, Maria akan sangat ketakutan dan langsung mengobati nami bahkan bisa sampai membawanya kerumah sakit, katanya takut jika ada cedera dalam.

Tapi jika Jelena yang jatuh, Maria akan mengomel dan mengatakan Jelena tidak hati-hati dan yang mengobati luka Jelena hanya Harry, ayahnya Jelena.

Nami dan Jelena memang tidak memiliki ayah yang sama, Maria dan Harry menikah saat Maria sudah memiliki Nami yang berusia 4 tahun dan Jelena lahir setelah Harry dan Maria yang memasuki 2 tahun pernikahan, tapi Harry tidak pernah membedakan kasih sayangnya antara Nami anak tirinya dan Jelena sebagai anak kandungnya.

Tapi tidak dengan Maria, seolah-olah Jelena anak tiri dan Nami anak kandung. Dan kesulitan lebih dirasakan Jelena saat Harry meninggal, orang yang selalu menyemangatinya, memberi ketenangan saat Maria tidak pernah bisa memberikan ketenangan untuk Jelena.

Semenjak Harry sudah tiada juga, Jelena terpaksa hidup mandiri. Karena Maria hanya memenuhi kebutuhan pokok Jelena, seperti tempat tinggal, makan dan uang sekolah tapi untuk keperluan lain, Maria selalu bilang dia tidak punya uang lebih untuk keperluan lainnya. Padahal Nami hidup berkecukupan tapi Jelena malas berdebat dengan Ibunya yang selalu berakhir dengan pengusiran yang Maria lakukan dan mengatakan Jelena terlalu dimanja Harry hingga banyak menuntut hidup Maria, karena dia masih ingin tinggal dibawah atap yang melindunginya dari panas matahari dan dinginnya malam, jadi Jelena selalu berusaha bersyukur dan mencari kerja sampingan sebagai karyawan di restoran sederhana.

Syukurnya Mr. Gio dan Mrs. Katy sepasang suami istri yang sangat baik mau menerima Jelena sebagai karyawan yang hanya bekerja setengah hari, setelah Jelena pulang sekolah. Dari uang gajinya, Jelena akan gunakan untuk membeli perlengkapan sekolah dan setengahnya dia tabung untuk dia melanjutkan ke perguruan tinggi.

Cita-cita Jelena tidak akan bisa terganggu oleh siapapun, sifat Jelena yang ramah dengan siapapun, baik dan semangat itu yang disukai Mr. Gio dan Mrs. Katy. Secara tidak langsung juga, banyak pelanggan datang lagi menikmati makan siang karena suka dengan pelayanan yang Jelena berikan dan karena masakan katy juga enak.

Restoran ini tempatnya tidak terlalu strategis, berada di ujung jalan dan pelanggan yang datang biasanya adalah pelanggan tetap atau pelanggan yang ingin mencoba suasana baru yang tidak terlalu ramai. Beberapa pelanggan yang datang pada sore atau malam hari sudah begitu Jelena kenal, kebanyakan dari mereka adalah buruh kasar atau bekerja di bengkel mobil atau motor yang ada  di dekat restoran.

sudah 2 tahun Jelena bekerja di tempat restoran itu, sekarang Jelena bukan hanya pelayan tapi juga ikut membantu Katy memasak setiap menu yang tersedia direstorant itu, Katy dan Gio sudah seperti orang tua bagi Jelena. Beberapa kali Gio dan Katy sudah menyuruh Jelena tinggal direstoran di lantai 2 bersama mereka, tapi Jelena tidak enak karena walau Maria sikapnya seperti ibu tiri, tetap saja Maria itu ibu kandungnya. Jadi Jelena tidak akan meninggalkan Maria, Nami dan rumah peninggalan Harry

JELENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang