■two, gudang sekolah.

47 20 49
                                    

Hai, semua. Yang lagi baca cerita ini kalian jangan lupa
[Vote & voment] biar author lebih semangat untuk nulis cerita selanjut nya. ~>_<~

1). Gudang sekolah.

Bel, pulang sekolah mulai berbunyi. Aira mulai bergegas merapikan barang-barang nya, dan bergegas pergi ke gudang sekolah.

Aira mulai melangkah masuk kedalam gudang sekolah sma middkesx scholl dengan nafas yang tersenga-senga.

Gadis itu mulai mengedarkan kepala nya mencari keberadaan cowok dingin yang menyuruh nya datang ke dalam gudang sekolah hari ini.

"Lu, telat lima menit!" ucap Aries yang sedang menyandarkan tubuhnya tepat di sofa tua di ujung ruangan, dengan memakai kaos putih danjaket kulit hitam.

"Ma-af, kak!" ucap Aira dengan nafas yang tersenga-senga berusaha menelan ludah nya.

"Ambil sekop dan sapu. Bersihin seluruh gudang!" ujar Aries jahat.

"Ber-sihin, semua nya? Emang salah aku apa kak?" tanya Aira bingung mendengar ucapan Aries.

"Gue, bilang bersihin seluruh gudang. Lu tuli? Lu tau kan peraturan nomor dua di sekolah? Ucap Aries menatap gelang yang ada di pergelangan tangan kanan Aira.

"Mulai hari ini, gue ngak mau liat lu pakek aksesoris di sekolah!" lanjut Aries mulai melangkah, meraih buku mati-matika dari dalam tasnya.

Aira menghela napas pasrah.gadis itu mulai meletakan tas nya di atas meja dan melaksanakan hukuman dari Aries saat itu juga. Dasar kulkas!

Aries mulai menyenderkan tubuhnya kembali di atas sofa sambil membaca buku mati-matika. Di sisi lain Aira yang sedang membereskan setiap sudut ruangan dengan kesal. Gadis itu mengerutkan dahi nya saat menemukan sebuah foto tepat di samping tas milik Aries.

"Foto, ini mirip ka-" ucapan Aira terhenti saat melihat lebih jelas foto yang tergeletak di lantai tepat di samping tas milik Aries.

Aries beranjak berdiri. Dia berjalan mendekati Aira dengan sedikit kesal, dan mulai merampas foto itu dari tangan Aira. "Gue, suruh lu buat beresin gudang bukan malah diam!"

Aira menurunkan sapu dari tangan nya dengan pelan. "Ngak kerja, diam? Jelas-jelas dari tadi aku kerja kok kak"

"Siapa yang suruh lu bicara? Lanjutin hukuman lu!" bentak Aries membuat Aira langsung melaksanakan nya. Ampun kulkas!!

Aries menghela napas panjang dan mulai menyenderkan badan nya kembali. "Lu, bilang lu kerja? Setengah ruangan aja belum bersih!
Males lu?"

Aira mengaruk tengkuk nya. "Ma-aaf, kak" ucap Aira mulai meraih sapu dan membersihkan kembali seluruh ruangan.

"Mending gue tidur di rumah, main sama lusi. Dari pada ketumu sama kulkaks beku kayak gini!" ucap aira dalam hati. Dasar kulkas!

"ARIES ADDELSON  AYOK PULANG!!"

Suara teriakan seorang gadis berhasil membuat Aira terkejut. Dia-
Jira addison. Gadis itu mulai berjalan kedalam gudang dengan kedua tangan yang di lipat di depan dada. Di ikuti oleh zea yang menatap Arirs dengan sedikit senyuman.

ketua osisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang