DESTINY [End]

3

Di ruangan Jordi

"Siapa yah tuh cewek? ,ketus banged jdi orang, gila baru ini gw jumpa sama org kek gitu"Ungkap Jordi yg masih kesal dengan siapa lagi kalau bukan Frislly Herlinda Balqis.
Tak lama berkutik di depan Laptop e-mail masuk, Jordi terkejut kemudian tersenyum penuh arti seperti akan ada kejutan di hari esok.
"Ternyata dia... "

*****KEESOK HARI NYA*******

Frislly diantar Fahsya ke Perusahaan MOP, lalu pergi kuliah,Frislly masuk ke dalam kantor dan melihat seisi kantor yg sedang sibuk berbesih dan lainnya
"eh maaf ni, emang ada apa yah? "tanya frislly ke salah satu karyawan disana
"Gatau katanya Disuruh sama Pak Tian wajib rapi dan bersih soalnya CEO kita mau ngasih pengumuman "
"Beneran? Pengumuman apaan? "tanya Frislly lagi.
"kurang tau juga eh eh pak Tian udah datang itu, cepat-cepat beresin lagi"
Frislly yg masih belum faham hanya membantu membereskan.

Tak lama Seluruh karyawan berbaris rapi, Dan kemudian masuklah beberapa orang dengan stelan Jas lengkap, saat itu juga Jordi masuk dengan kacamata di hidung nya, ia menoleh ke arah karyawan yg saat ini melotot ke arah nya, yah dia adalah Frislly

*Frislly Pov

Tak lama para karyawan disuruh berbaris,dan masuklah Pria dengan stelan jas dan kacamatanya saat dia ngelepas gw melotot ga percaya, ("WHAT!! demi apa itu gak mungkin cowok itu kan oh NO!! kok bisa mati dah gua!! ") ucap gw dalam benak hati terdalam:(

*povend

Jordi yg melihat wajah Frislly malah tersenyum, kemudian dia menyuruh asisten nya Tian untuk memberi tau pengumuman.

"Baiklah, Selamat Pagi semua jdi disini seperti biasa pak Jordi Akan memberi pengumuman bahwa nanti malam perusahaan kita bakal bertemu dan melakukan kerja sama dengan Perusahaan Dubai dan melakukan pesta penyambutan jadi semua wajib bersiap yg terbaik dan boleh bubar" seluruh karyawan pun bubar,begitupun Frislly yg sedikit santai,
"Kecuali lu! "Ucap Jordi, Frislly yg tak merasa malah berbalik dan melangkah pergi, Jordi yg melihat nya langsung menarik pergelangan tangan Frislly, dan ia memberontak,Jordi tak peduli bahwa dia sekarang dilihatin oleh karyawan yg belum sepenuhnya pergi. Hingga sampai diruangan Jordi
"Lepasinnn! "
Jordi langsung melepaskan lengan Frislly kemudian tersenyum
"lu, ahhh jdi lu CEO nya? "tanya Frislly sembari memegang lengan nya yg sedikit sakit.
"Ga sopan banged sama atasan sendiri"
"bodoamat"ucap Frislly berbisik namun masih di dengar oleh Jordi,ia menghampiri frissly dan menatap tajam
"Ini di kantor lu wajib sopan sama atasan ngerti!! "Ucap jordi, Frislly hanya mengangguk
"udah? Itu aja? Saya permisi"Ucap Frislly lagi lagi ketus dan keluar dari ruangan Jordi,
"ARGH!! "kesel jordi
"Lihat aja sampai kapan lu yah fris, gw bakal bales lu! "Jrd

*******
Saat keluar dari ruangan Jordi Frislly buru buru ke toilet dan membasuh wajah nya
"GAK! GAK MUNGKIN demi apa HUA!!! Seriusan dia atasan gw?! WHT!! ah kesel banged masa iya"Kesel Frislly yg didengar salah satu karyawan yg berada di toilet juga namun enggan keluar dikarenakan mendengar ocehan Frislly.
"Hai, "ucap nya
"ha? (menoleh ke arah belakang) Ah haii"
"Kamu kek nya kesel sama Pak Jordi, kenapa? "tanya nya.
"ahh itu hn enggak ah siapa bilang"Ucap Frislly sambil memperbaiki rambutnya tanda dia sedikit gugup.
"Kalau ia gpp juga kali, Cerita sama gw, gw mah terbuka"ucap wanita itu lagi, Frislly menoleh dan tersenyum
"Kenalin, Kayla gw bagian keuangan di perusahaan ini"
"Frislly "sambut frislly
"anak baru? "
"iya"
"boleh temenan kan? "
"yah boleh dong, Kay masa gaboleh malah gw seneng ada temen baru"Ucap Frislly sembari tersenyum
"yaudah deh kalau gitu keluar yuk, kerja masa kita ngobrol di toilet"Kayla
"ia jugak yah, gak estetik banged jumpaan di toilet hahah"tawa Frislly .Mereka pun keluar dari toilet dan pergi ke ruangan masing-masing dimana ruangan Frislly di lantai 2 sedangkan Kayla di lantai 1.