27

749 88 48
                                    

Kini telah seminggu keadaan Jordi telah lumayan baik tapi setiap bulan ia masih harus ke psikiater dan Kayla juga makin hari makin waktu melengket Dengan alasan Frislly dulu menyuruh nya untuk menjaga Jordi dan lainnya. Sedangkan disisi Frislly saat ini ia telah sedikit demi sedikit mengumpulkan bukti tentang wanita picik itu siapalagi kalau bukan Kayla. Yah dia tau bahwa yg saat di Mall ia hampir tertabrak bus itu ulah Kayla dan bagaimana ia tau? Frisil dia lah yg tau dan itu awal pertemuan nya dengan frisil.

DRING!
Suara notif masuk di ponsel nya frislly merogoh kantong cardi nya ia mendapat pesan dari nomor tak dikenal

+6205********
Jln. Cemara Hotel Mentari
No. 04 pukul 20.00wib
Datang kalau lu mau bukti!

Frislly termenung sejenak siapa dia? Dan apa ini jebakan atau apa? Tapi ia berfikir lagi jika ini jebakan tapi siapa yg melakukannya, bahkan yg tau rencana dan dirinya ada lah frislly hanya Helen, Angga itu saja dan tdk mungkin mereka memberi tau oranglain. Karena terus ia fikirkan akhirnya ia memutuskan untuk datang malam nanti.

"Fisi.. "
"Iya mah? "
"eh sayang kamu mau gak ke Toko Buah sebentar Mbk Juli ga datang hari ini mama mau keluar tapi kaki mama lagi sakit"
"Iya mah gpp mama istirahat aja nanti fisi ke toko buah nya. Oiya mama mau buah apa? "
"Yg biasa aja nak, stock buah udah mau habis, nanti biar Evelyn mama yg jaga"
"Yaudah mah kalau gitu fisi ambil tas dulu yah"
Frislly pun ke kamar nya mengambil tas dan menggendong Evelyn
"Nih Evelyn jangan rewel yah sayang nenek kaki nya lagi sakit okay.. Mama keluar dulu yah"Kecup frislly di kening putri nya
"Udah gpp mah kalau rewel cucu nenek kok"Frislly pun tersenyum lalu menyalim helen ia pergi dengan mobil nya sendiri karena supir mereka juga sedang cuti pulang kampung.

Kini sampai di toko buah
Saat ia telah memilih semua dan membayr di kasir ada orang yg menepuk nya dari belakang, Ia menoleh dan terkejut

"Mamah.... "lirih nya orang yg menepuk nya langsung memeluk tubuh frislly
"Sayang.... "Ucap nya
Kemudian frislly teringat akan suatu ia langsung melepas kan pelukan wanita itu
"Maaf anda siapa? "
"Frislly ini mama, mama farih"Yah wanita itu adalah Mama farih
"Farih? Eh maaf tante kayak nya anda salah orang"Ucap frislly jujur saja ia mengatakan itu sambil menahan air mata nya, Kemudian saat ia ingin pergi tangannya ditahan mama farih
"Helen udah cerita semua ke mamah"Frislly yg mendengar itu menoleh.

Kini mereka berada di kursi taman tak jauj dari toko buah itu.

"Jadi mamah uda tau? "Mama Farih mengangguk
"Jujur sayang mamah rasanya berdosa sekali telah melakukan itu jika aja kalau saat itu mamah bantuin wanita itu maka kamu gak akan kayak gini hiks"Tangis mama farih menunduk,frislly langsung memeluk mama nya itu dan menatap mata mamah nya
"Mah ini gak salah mamah ini udh takdir, bukti nya dari kejadian itu ada hal positif nya mamah tau apa? Aku dapat suami yg baik dan pengertin kayak Jordi mah, Jika aja malam itu ga terjadi mungkin ia bahagia dengan wanita picik itu yah..anggap saja ini sebagai balasan yg Wanita itu rasakan saat Ia tak jadi menikah dengan Jordi"Tegar frislly,Mamah farih pun memeluknya ia masih tidak nyangka dn tidak tega karena kelalaian ia dan suami nya saat mengendarai mobil hingga menabrak seseorang tapi akibat dari hal itu putri mereka yg merasakannya.
"Tapi mamah juga merasa bersalah sama frisil bahkan mamah belum sempat liat dia saat dewasa hiks"Isak mamah farih lagi.

(2hari lalu Helen dan Farih bertemu saat di pusat perbelanjaan dan disitu lah Helen menceritakan semua bahkan menceritakan bagaimana Helen selama bertahun tahun ini mencari Farih karena ingin memberi tau tentng frisil).

Frislly menoleh mamah nya
"Mamah udah pernah kok, bahkan mamah pernh bicara sama dia bahkan sama adek juga"Ucap frisly, mamah farih mengkerut kan keningnya frislly tersenyum
"Mamah tau gak waktu hari aku fitting baju pernikahan aku sama waktu pas anniv aku sama Jordi kan aku ada datang ke rumah mamah nah itu frisil mah bukan aku"Mamah Farih terkejut tak menyangka
"Jjadi ini benar frisil? "Unjuk mamah farih ponsel nya karena saat itu ia pun merasa aneh tiba tiba frislly ingin berfoto dan mencium mereka ternyata itu adalah frisil.saat melihat foto nya frislly mengangguk tak lama tangisan mamah farih pun meluap
"Udah mah jangan gitu mahh"Ucap frislly.
"Sayng anterin mamah ke pemakaman frisil yah"Frislly mengangguk,kini mereka berada di area pemakaman.

DESTINY [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang