Penerbit Cinta (Unbelievable Life Series - We are Forever) #3 End

Chatting By Email

Hello, good morning

Keep healthy and eat nutrition food because rainy season had come. This bad condition make our immune decrease. So it is easy getting sick.

Don't go out from home

Just stay at home and enjoy this story 😁😁😁

Happy reading

😊😊😊

🌹🌹🌹🌹🌹

Hari ini tugasku mengedit naskah di komputer sudah selesai. Berganti tempat dengan Beni. Beni mengedit naskah di komputer dan aku mengedit naskah dalam bentuk print out.

Waktu sudah menunjukkan pukul 04.30 sore, Itu tandanya kita boleh pulang, karena jam kerja di tempat kita yaitu pukul 08.00 – 05.00. Tapi terkadang kita bisa pulang sekitar setelah maghrib karena terlalu menikmati mengedit naskah. Jadi kita sekalian shalat maghrib disini dan kemudian pulang.

Suara adzan maghrib berkumandang. Menandakan bahwa sudah memasuki waktu untuk shalat maghrib. Aku langsung bersiap – siap untuk mengambil air wudhu untuk bersuci sebelum melaksanakan shalat.

“Ben, aku shalat dulu ya. Kamu masih lama disini atau mau pulang?” tanyaku pada Beni

“disini dulu. Ini kerjaanku nanggung kalo ditinggal. Sekalian nunggu kamu shalat, nanti juga udah kelar,” jawabnya tanpa menoleh padaku karena masih asyik dengan naskah yang berada di depan mata

“okay. Kalo gitu aku shalat dulu ya,” Pamitku

“sip,” jawabnya sambil memberikanku tanda like dengan tatapan masih nangkring di depan layar komputer

Aku hanya menanggapi dengan menggeleng kepala. Memberikan ekspresi prihatin pada temanku itu. Saking lamanya di depan komputer membuatnya seperti lumutan disana, karena susah banget kalo diajak ngapain – ngapain. Tetap aja fokus di depan layar. Kayak nunggu pengumuman lolos tes CPNS.

Aku berjalan menuju kamar mandi kantor. Aku mengambil air wudhu di tempat yang sudah disediakan. Setelah selesai berwudhu aku langsung berjalan menuju masjid di dekat tempat kerjaku. Karena tempat kerjaku di tengah kota, sangat mudah menemukan tempat ibadah.

Saat keluar menuju masjid, suasana hari ini seperti biasa. Orang – orang masih berlalu lalang. Sinar matahari mulai menghilang ditandai dengan sinar kemerahan pada bagian barat. Bagian timur sudah mulai gelap. Lampu – lampu jalan sudah mulai dihidupkan. Tidak lupa berbagai kendaraan juga mulai menghidupkan lampunya.

Suasana semakin ramai dan cahaya ada dimana – mana. Bagian langit yang mulai diterangi oleh sinar bulan dan ditemani oleh bintang – bintang. Bagian bumi yang kelap – kelip karena sinar lampu jalan dan lampu kendaraan. Terlihat sangat ramai karena orang – orang sibuk. Ada yang menuju masjid, ada yang pulang, ada juga yang masih keluyuran.

Di masjid, aku langsung masuk dan mencari tempat shalat paling depan. Aku melaksanakan shalat tahiyatul masjid, 2 raka’at. Iqamah sudah dikumandangkan. Tanda shalat akan dimulai. Aku dan ma’mum mulai shalat maghrib saat imam sudah takbiratul ihram.

“udah selesai Ben?” tanyaku saat aku sudah memasuki ruang kerja

“nanggung tinggal dikit,” jawabnya sambil masih fokus di layar komputer

“dari tadi bilangnya nanggung terus,” kataku sambil membereskan semua barang – barangku

Aku memasukkan satu berkas naskah ke dalam tas ranselku. Membawa pekerjaan di rumah sudah biasa aku lakukan, karena bila di kerjakan di rumah dapat santai sedikit.

“kamu pulang duluan ngga apa-apa,” katanya

“emang aku mau pulang, siapa juga yang mau nemenin kamu,” kataku dengan santai sambil memakai ranselku
 
“aku kira pengen nungguin aku haha…. “ jawabnya Dan akhirnya tuh wajah menghadap padaku

“pulang dulu bro,” pamitku sambil bertos ria

“okay, hati – hati di jalan!” balasnya

Aku memberinya tanda like dan berjalan keluar kantor. Aku berjalan menuju tempat parkir di depan kantor. Memasukkan kunci pada tempatnya. Men-starter kendaraanku. Berjalanlah motorku dengan suara khasnya seperti suara motor pembalap. Keras dan berisik.
 
Sesampainya di rumah, aku memarkirkan motor di garasi rumah. Melepas helm, mencabut kunci dan berjalan menuju pintu rumah.

“assalamualaikum…. “ aku mengucapkan salam sambil memasuki rumah dan berjalan menuju ruang makan

“wa’alaikumsalam… udah pulang. Ayo makan dulu! Bunda udah masak nih,” kata bunda saat melihatku di ruang makan

“nanti aja bun, Rendy mau mandi dulu, gerah. Abis itu nanti Rendy makan,” Kataku

“ya udah kalo gitu,” jawab bunda

“kakak dan ayah mana bun?” tanyaku pada bunda karena rumah terlihat sepi

“kakak ada di kamar. Ayah mungkin masih di masjid. Mungkin sekalian shalat isya’ disana,” Jawab bunda

“ya udah bun, Rendy ke kamar dulu,” kataku sambil berjalan menuju kamar

Aku memasuki kamarku. Terdapat single bed di dalamnya karena hanya aku yang tidur disini, jadi cukup pakai kasur seperti itu. Cat tembok berwarna putih biar simple. Terdapat meja dekat pintu dengan komputer di atasnya dan rak buku di samping komputer.

Aku meletakkan tas ranselku di meja belajar dan mengeluarkan naskah novel yang aku bawa tadi. Aku meletakkan tasku di bawah dan naskah novel di atas meja. Saat melihat berkas novel itu, aku mengingat naskah cerpen yang aku sempat aku baca tadi. Aku langsung mengambil memo yang sengaja aku tempel di buku agenda yang biasa aku bawa.

Aku menghidupkan komputerku dan menyambungkannya dengan internet. Aku membuka email ku. Mengetik compose untuk membuat kiriman email baru.

From : rendy.ip@..... .com
To : dhe.vinsa@....... .com
Subject : -
Saya editor dari website….. Apakah berkas cerpen yang anda kirim adalah hasil tulisan asli anda?

Setelah menulis isi email. Aku langsung menekan kata kirim. Melihat pesan tersebut sudah terkirim, aku langsung beranjak dari tempat duduk. Berjalan menuju lemari yang berada dekat meja belajarku. Mengambil baju bersih. Kemudian masuk kamar mandi untuk membersihkan diri dari keringat dan debu yang hampir menjadi kerak di tubuh. L

Aku berjalan keluar kamar mandi. Meletakkan baju kotorku di keranjang yang memang disediakan untuk meletakkan baju kotor. Kemudian mengambil sisir rambut di dekat meja belajar. Aku menyisir rambut sambil melihat Komputerku. Ada email masuk. Ternyata balasan dari seseorang yang tadi aku mengirim email. 

From : dhe.vinsa@...... .com
To : rendy.ip@..... .com
Subject : -
Iya, itu tulisan saya sendiri. Hasil karangan saya. Ada apa memangnya?

From : rendy.ip@...... .com
To : dhe.vinsa@...... .com
Subject : -
Maaf, sepertinya saya pernah membaca cerita tersebut. Tetapi saya lupa, pernah membaca dimana. 

Setelah membaca jawaban email tersebut, aku langsung membalasnya. Menekan kirim. Aku beranjak dari tempat duduk dan berjalan keluar kamar. Aku menuju ruang makan untuk menikmati makan malam bersama keluargaku, yaitu kakakku, ayah dan bunda.

🌹🌹🌹🌹

Enough for today

Don't forget vote and comment

Follow fanyawomenly

Thank you have vote and comment my story

Thank you have read my story

Have a nice day

😉😉😉