Asap berwarna merah pekat itu tiba-tiba meledak dengan suara yang begitu keras dan membawa ku ketempat yang sangat asing bagiku,
Terdapat rasi bintang yang sangat indah diatas sana, mataku tak bisa kupalingkan darinya,
Sangat indah dan menenangkan, aku tak tau tempat apa ini dan siapa yang membawaku kesini.
Beberapa saat berlalu nampak dari kejauhan seseorang mengenakan pakaian serba putih dengan senyuman manisnya tengah berjalan mendekat kearahku,
Semakin dekat hingga aku bisa melihat siapa dia, dia adalah-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Doyoung!!!
Brukkk!!
Sekencang mungkin aku berlari menabrak tubuh doyoung dan memeluknya dengan sangat erat,
Aku sangat merindukannya, sangat.
Dan akhirnya aku bisa melihatnya kembali.
"Doyoung" kutenggelamkan wajahku didadanya, kurasakan tangan doyoung yang mulai mengelus pelan punggungku karena aku yang mulai menangis,
Aku sangat merindukannya jadi wajar saja jika aku menangis.
"Asahi" ucapnya lembut,
"Aku merindukanmu, doyoung"
"Aku juga Asahi"
Perlahan aku melepaskan pelukan dan mulai mengusap air mata pada wajahku, setelahnya kutatap doyoung dengan sebuah senyuman manis,
"Akhirnya aku bisa membawamu kesini Asahi" ucap doyoung,
"Memangnya susah?" Tanyaku basa-basi,
"Sangat, itu karena kau yang sudah tak memiliki kekuatan dan aku yang tak tau harus menggunakan cara apa agar kau bisa melihatku lagi"
"Lalu bagaimana caranya aku bisa sampai disini?"
"Itu karena kemunculan nako"
"Nako?"
Jadi seseorang yang duduk diranting pohon dengan jubah hitam menyeramkan nya adalah nako?
"Ya, dia mengendalikan jaehyuk untuk mencekikmu, dan saat itulah aku mengeluarkan asap merah agar bisa menyelamatkanmu dari nako"
"Lalu bagaimana keadaan jaehyuk sekarang? Apa dia masih bersama nako?"
"Tenang saja, nako sudah pergi saat asap merah milikku muncul, dan saat ini jaehyuk berada didalam UKS karena ditemukan pingsan oleh penjaga kebun, jadi kau tak perlu khawatir akan itu"
