seungmin dan sunwoo pertama kali bertemu di toko patisserie mama seungmin. saat itu, sepuluh tahun sunwoo membeli kue kering bersama papa untuk acara minum teh bersama kolega papa sunwoo.
seungmin kecil dengan tangan menggenggam plastik berisi kue cruffin menghampiri sunwoo yang terlihat tak peduli pada sekitar.
"mau coba kue buatan aku sama kakak?"
awalnya sunwoo berpikir untuk tidak menerima bingkisan seungmin. lagipula buat apa menerima barang dari orang asing, bukan? tapi melihat binar mata yang terlihat memohon, sunwoo menjadi luluh. tangan kecilnya mengambil bingkisan seungmin dan membukanya dengan perlahan.
diarahkannya kue yang sudah digenggam itu ke mulut. rasa manis yang juga pahit karena rasa coklat memenuhi indra perasa sunwoo. matanya membulat—rasanya lumayan pas untuk kue kering yang dibuat oleh anak kecil.
setelah kejadian itu, sunwoo dan seungmin berteman baik. apalagi saat mengetahui bahwa sunwoo juga memiliki darah penyihir. sunwoo sering kali pergi ke toko untuk bermain bersama atau terkadang membuat kue dibantu kakak sepupu seungmin yang setahun lebih tua dari younghoon.
bahkan beberapa waktu di akhir pekan, sunwoo pergi menginap ke rumah seungmin yang ternyata satu komplek dengan rumahnya.
too much information, papa seungmin yang merupakan dokter gigi ternyata bekerja di rumah sakit besar yang dipegang papa sunwoo—bahkan mereka berteman baik.
.
.
.
.
.
mereka bersahabat sampai sama-sama diterima di hogwarts. pergi ke diagon alley untuk membeli perlengkapan sihir pun mereka lakukan bersama. tentunya masih dibawah pengawasan younghoon saat itu.
hingga di hogwarts express mereka bertemu hwang hyunjin si anak menteri sihir bersama saudara kembarnya, kedua teman, dan saudara sepupunya—hwang yunseong.
saat itu seungmin dan sunwoo memang berdiri menghalangi jalan hyunjin. mungkin kalau di dunia tempat mereka tinggal, muggle akan mengucapkan kata permisi agar bisa melewati jalan.
namun si menyebalkan hyunjin ini malah mengangkat dagunya sambil berbicara ketus.
"minggir, jangan halangin jalan. gerbong kereta ini bukan punya lo berdua."
sunwoo yang memiliki sumbu kesabaran cukup pendek langsung menampilkan wajah garamnya. mood-nya tiba-tiba jatuh, apalagi melihat wajah sialan hyunjin yang angkuh itu semakin membakar emosi.
well, sunwoo itu membenci orang yang arogan dan juga angkuh.
"bangsat? lo kira ini gerbong juga punya lo? gak usah belagak lo orang paling penting."
hyunjin tentu tak terima. tidak hanya harga dirinya yang dipertaruhkan, ucapan sunwoo juga membuat gesekan percikan api di dalam dirinya.
"emang gue orang penting. lo yang tinggal di dunia muggle mana kenal siapa gue sebenernya."
"kalaupun gue tinggal di dunia sihir, gue juga ogah dan gak bakal mau tahu menahu siapa lo, sih."
hyunjin langsung mengeluarkan tongkatnya untuk mengeluarkan mantra. namun sebelum mulutnya berucap, kaki sunwoo lebih dulu menendang tongkat hyunjin hingga jatuh.
kaki sunwoo melangkah maju, tangannya sudah terkepal dan siap melayangkan tinju. namun bukan hyunjin yang terkena hantaman, justru malah sanha yang berusaha menghalangi sunwoo yang mendapat bogenan mentah.
KAMU SEDANG MEMBACA
competitor : seungjin
Fanfictionkim seungmin jengkel. kalau menggunakan ramuan di luar pelajaran diperbolehkan, mungkin ia sudah memberi bulbadox powder pada hwang hyunjin dari asrama hijau perak itu. m/m, harry potter!au © altjeno, 2021