🍁🧣
Aku ingin menuliskannya, kisah kita yang tidak akan pernah mati walaupun salah satunya sudah lenyap dimakan bumi.
Tentang kita yang berjanji untuk bisa bertemu lagi, sejauh apapun jarak yang harus ditempuh. Kamu dan aku saling memiliki rasa percaya, adalah hal yang membuatku mampu bertahan untuk menunggumu.
Baru kemarin rasanya kita lulus dan aku harus berpindah tempat, jauh dari sisimu. Memupuk rindu, yang tidak jelas kapan harus terlaksana. Selama itu, tanpa tatap dan dekapan. Selama 4 musim aku habiskan bertahun-tahun, masih dengan perasaan yang sama terhadapmu. Kita semakin dewasa dan memiliki mimpi, mengulur tangan untuk bergandengan melewati semuanya bersama. Katamu warna orange yang hangat selalu mengingatkanmu padaku, dan siapa yang menyangka kalau tekadmu dimulai dari sana. Berusaha mati-matian untuk menyusulku dan menikmati musim gugur berdua. Setiap malam kamu selalu merayu dengan kalimat "aku merindukan senyumanmu", berkali-kali menghancurkan dinding pertahananku agar tidak menangis.
Dipertengahan musim, antara gugur dan salju. Janjimu sesaat setelah chat terakhir kita. Seandainya aku tau, mungkin lebih baik pada saat itu kita tidak bertemu dulu.
Aku merindukanmu, dan amat sangat mencintaimu...
Na Jaemin.
Tertanda,
Choi Jisu (Lia-mu)
KAMU SEDANG MEMBACA
My Auntumn 🍁 [✔]
Fanfiction- Done - Sejauh apapun jarak untuk bertemu denganmu, aku percaya kalau kita akan bertemu lagi. 🅹︎🅰︎🅴︎🄻🄸🄰!¡