Allana terlihat meremas tangannya mencoba, dia terlihat sangat gugup. Berkali-kali dia terlihat mencoba mengatur nafasnya agar menghilangkan kegugupannya.
Allana terlihat hanya duduk sendirian di sebuah sofa sambil menunggu kakek akan menjemputnya untuk mengantarnya ke altar pernikahan. Saat seperti ini Allana membayangkan jika dia akan ditemani kedua orang tuannya.
Allana membayangkan dirinya akan sangat bahagia jika ayah dan ibu nya masih ada, mereka pasti akan mendampinginya dan menemani Allana di hari bersejarah dalam hidupnya itu.
Tapi lagi-lagi Allana hanya bisa membayangkan semua itu, di hari ini hari dimana dia akan melepas status lajangnya dia hanya seorang diri, merasakan kesepian yang amat sangat dalam. Hanya ada kakeknya yang menemaninya hari ini.
Dia memandang ke arah pintu, setelah keluar dan melewati pintu itu maka kehidupannya tidak akan lagi sama.
Tidak lama pintu itu terbuka terlihat sang kakek masuk dan menatap dirinya dengan berkaca-kaca. Perasaan kakek Jacob bercampur aduk, dia bahagia juga sedih disaat bersamaan. Menatap sang cucu yang akan menikah. Dia benar-benar ingin Allana bahagia dengan pernikahan ini, dan berharap jika cucunya dan Kevin akan bisa benar-benar saking menerima dan saling jatuh cinta pada akhirnya.
"Allana..!"
"Kakek.."
Jacob langsung memeluk cucunya dengan erat. Pelukan yang selalu dia lakukan namun dengan perasaan yang berbeda, perasaan berat karena akan melepas cucu kesayangannya itu.
"Kau sangat cantik, sayang.. kau terlihat sangat cantik dengan gaun pengantin itu.."
"Benarkah, apa menurut kakek aku cantik..?!"
"Tentu saja.."
"Terimakasih kakek atas pujiannya.."
Jacob menatap lekat wajah cantik cucunya, Ada perasaan sedih tiba-tiba menyusup dan menyeruak ke dalam hatinya.
"Allana, apa kau akan membenci kakek karena memaksamu menikah dengan Kevin ?! Kakek tahu jika mungkin diantara kalian tidak ada perasaan apapun saat ini, tapi kakek sangat berharap jika pernikahan kalian nanti akan menumbuhkan perasaan cinta diantara kalian berdua.."
"Kakek, apapun yang kakek pilihkan untuk ku aku yakin itu adalah yang terbaik untuk ku, kakek tidak perlu khawatir aku akan menjalani pernikahan ini dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati, aku tahu kami adalah dua orang asing yang harus bersatu dalam pernikahan tapi kakek tidak perlu khawatir, ketika aku sudah bersumpah di hadapan tuhan untuk menerima Kevin sebagai suami ku maka aku akan membuka hatiku dan mencintainya seperti yang sudah seharusnya.."
"Aku tidak akan membenci kakek, justru aku berterima kasih kepada kakek karena sudah menyanyangi ku dan merawat ku selama ini, setelah kedua orang tuaku tiada hanya kakek lah keluarga ku, aku harap kakek akan selalu menemaniku dan selalu menyaksikan hal besar yang terjadi di hidupku, seperti hari ini dimana aku menikah.. dan hal-hal besar dan kebahagiaan lainnya, aku harap kakek akan selalu ada di setiapnya.."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fatty Wifey (On Going)
RomanceSebelum membaca jangan lupa untuk follow dulu akun authornya yaa... Mimpi buruk Kevin Adam O'Leary adalah ketika dia harus menikahi seorang gadis gendut bernama Allana Jessica Beckenbauer. Pernikahan keduanya harus dilakukan karena permintaan kakekn...