Semakin malam pesta pernikahan Kevin dan Allana semakin meriah, para tamu di sugguhkan penampilan artis yang bernyanyi dan mengisi acara itu. Para tamu banyak yang berdansa dan menikmati setiap suguhan acara yang dipersiapkan.
Semakin meriah namun entah kenapa Allana merasa semakin kesepian, tidak satupun dari tamu-tamu itu yang dia kenal. Allana hanya diam dan mengikuti kemana Kevin membawanya. Kevin datang menyapa satu persatu keluarga dan kolega bisnis kakek dan ayahnya. Selama itu Allana harus berpura tersenyum dan memperlihatkan jika mereka adalah pasangan berbahagia.
Entah sudah berapa lama dia berdiri dan juga berjalan ke sana kemari menyapa para tamu undangan, rasanya Allana sangat lelah dan juga kakinya mulai terasa sakit karena menggunakan sepatu hak tinggi.
Allana merasa sangat letih dan dia menepi dan duduk di kursi di salah satu meja. Dia mulai memijat-mijat kakinya sambil sesekali meringis, ternyata kakinya sedikit lecet karena sepatu itu.
"Kevin, apakah masih lama ?! Rasanya kakiku sakit harus berjalan kesana kemari !"
Kevin menatapnya dengan jengah, wanita ini terasa merepotkan.
"Apa kau tidak lihat? tentu saja acara ini masih lama ! Lagi pula ini kan pernikahan mu juga sudah seharusnya kau ikut menyapa para tamu..!" Ucap Kevin dengan ketus.
"Iya aku tahu, tapi rasanya kakiku sangat sakit.. boleh aku duduk dan beristirahat sebentar ?!"
"Makanya kau harus menurunkan berat badan mu agar tidak cepat merasa lelah, tentu saja kau cepat merasa lelah, bagaimana tidak kau membawa lemak kesana kemari.." ucap Kevin mencemooh Allana.
"Kau!.. Apakah tidak bisa berbicara yang baik dan tidak menghina fisik seseorang ?!"
"Aku tidak menghina mu, yang aku katakan adalah faktanya ! Sudahlah lebih baik kau duduk saja disini biar aku menyapa orang-orang sendirian, lagi pula kalau kau pingsan aku tidak akan mampu menyeret tubuh mu yang besar itu !"
Setelah mengatakan itu Kevin pergi berlalu dan meninggalkan Allana tanpa melihat bagaimana reaksi dan raut wajah Allana setelah dia mengatakan hal itu, Allana sudah sering mendapatkan hinaan dari orang-orang, tapi tetap saja mendengar perkataan yang di ucapkan Kevin tadi benar-benar membuat Allana sedih dan sakit hati. Serendah itu kah dan sehina itukah dirinya hanya karena dia berbadan gendut.
Allana akhirnya terduduk sendirian sambil bersedih, tapi dia tidak ingin orang-orang melihat dirinya yang seperti saat ini. Maka dia mencoba tetap tersenyum. Namun samar-samar dia dapat mendengar beberapa orang mengomentari dirinya. Beberapa orang berkata jika Kevin dan dia tidak cocok, bagaimana Kevin pria yang sesempurna itu bisa berakhir menikahi gadis gendut sepertinya. Belum lagi tatapan orang-orang yang melihat ke arahnya dengan tatapan merendahkan, Allana sangat tahu apa yang ada di pikiran orang-orang itu.
Dia bagaikan orang asing di pernikahannya sendiri. Ini sangat jauh dari pernikahan yang dia idam-idamkan. Tanpa dia sadari ada seseorang mendekat padanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Fatty Wifey (On Going)
RomantiekSebelum membaca jangan lupa untuk follow dulu akun authornya yaa... Mimpi buruk Kevin Adam O'Leary adalah ketika dia harus menikahi seorang gadis gendut bernama Allana Jessica Beckenbauer. Pernikahan keduanya harus dilakukan karena permintaan kakekn...