-4

1.4K 147 7
                                    

4.eps
Depresi






.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Netra indah itu perlahan terbuka,mata itu mengerjap ngerjapkan mata nya menyesuaikan intensitas cahaya yang masuk

Penglihatan yang semula buram mulai kembali jelas,dan kening nya berkerut ketika pening menyerang kembali

dimana ini? pikir bastian?

"langit kamu sudah bangun sayang" tanya nya lembut sambil mengecup tangan bastian

kalian pasti tau siapa orang itu.
Ya itu nyonya monica challsander

apa ini sudah berakhir ?pikir bastian uhhh bastian tidak ingin berada disini dan apa ini kenapa bastian bau minyak bayi yang benar saja

bastian"pulang saya mau pulang" pinta nya terhadap nyonya monica

monica"ini rumah kamu  sayang,jangan pergi lagi momy mohon " ujar nyonya challsander

bastian hanya diam enggan untuk menjawab pernyataan nyonya challsander,bastian merasa sangat asing dengan semua ini

dia tidak tau ini perasaan apa senang sedih atau apa,bastian merasa tidak nyaman,was was,dan lain nya
bastian ingin sekali pergi dari tempat ini

bastian sudah nyaman dengan dunia luar,dia sudah tenang dengan kehidupan nya yang baru toh

lalu terbuka lah pintu ruangan ini menampilkan tuan kelvanio challsander yang di ikuti 2 putra kembar nya alvandra challsander dan alvandri challsander

bastian hanya diam pandangan nya slalu was was,bastian ingin pergi pergi dari tempat ini ketempat yang jauh ,ya jauh dari keramaian

kamar ini hening hingga tuan kelvanio mengeluarkan suara nya dia tidak tahan lagi

kelvanio"langit,dady minta maaf sayang" ujar nya sambil mengecup tangan bastian

bastian" saya bukan anak anda"dengan tatapan kosong dan sulit di artikan 

kelvanio"maafin dady sayang,maaf "

bastian"enggak bukan,saya bukan anak kalian,pergi kalian semua pergi" bastian berteriak histeris

sepertinya psikis bastian terguncang
wajar bukan, jika hal ini terjadi bayangkan 5 tahun hidup tanpa di anggap kehadiran nya,hanya ada tatapan datar tidak ada kehangatan

orang tua yang slalu bertengkar karna nya setiap malam,tangisan momy nya dan semua tatapan nyalang keluarga nya

itu sangat menyakitkan pikir bastian
lalu dengan mudah nya mereka ingin membawa nya kembali ?, apa mereka tidak memikirkan perasaan nya ?

kalian tahu hati bastian sudah hancur dari beberapa tahun yang lalu,bastian tidak ingin tentu nya merasakan hal seperti itu lagi

bastian sudah melupakan semua nya,mengubur mimpi nya untuk mendapat kasih seorang ayah dia sudah  menyerah sejak hari itu

bastian orang yang bersembunyi dibalik topeng diam nya,diam nya seorang bastian menyimpan begitu banyak luka

dia menyembunyikan semua luka nya dan mengatakan pada dunia bahwa dia baik baik saja

bastian masih berteriak histeris,dia menutup telinga nya,bastian hanya mendengar suara suara bentakan yang saling bersautan

bastian"PERGI ,KALIAN,PERGIIII!! "

semua yang ada dikamar terkejut dengan hal ini,monica panik sangat panik jangan lupakan sikembar

bastian menangis kemudian tertawa lalu menangis dan kembali tertawa
dia menangis di iringi tawa yang memilukan

bastian"Hikss hahahaaa hiks hahaha Hiksss"  bastian sudah cukup menahan semua biarkan kini mereka melihat bagaimana hancur nya bastian

kelvanio mendekati bastian lalu membawa nya kedekapan hangat nya
sambil memberikan kalimat kalimat penenang untuk putra bungsu nya

kelvanio"dady disini langit,maafkan dady sayang,maaf sayang maaaf" sambil di kecupi pucuk kepala bastian

bastian masi menangis didekapan tuan kelvanio,benteng yang selama ini bastian bangun seakan ambruk begitu saja

tak lama tangisan itu berhenti terganti dengan bastian yang diam dengan tatapan yang kosong,tidak ada binar dimata nya ,bastian memang bukan orang yang memiliki binar dimata nya ,tapi kali ini mata itu benar benar kosong

hari ini dunia bastian benar benar sedang hancur,bastian tidak sedang baik baik saja.

Semua mengajaknya berbicara namun semua pertanyaan itu hanya di anggap angin lewat oleh bastian
.
.
.
.
monica"makan ya sayang" ujar nyonya monica sambil membawa mangkuk berisi bubur

tapi bastian hanya diam tidak memberi respon apapun,yang ada hanya hening yang tercipta

kelvanio"jika kamu makan dady akan ikuti semua kemauan mu" ujar tuan kelvanio sambil mengusap lembut  surai bastian

lalu bastian menjawab"saya ingin pulang"

kelvanio menghela nafas pelan"tidak dengan itu sayang,ini rumah mu,disini bersama dad mom dan abang twins"

bastian"tinggalkan saya sendiri"ucapan bastian dingin dan menusuk aura nya berubah

Tuan dan nyonya challsander keluar dari ruangan ini di ikuti anak kembar mereka dan menyisakan bastian sendiri

after that bastian diam dan bergelut dengan fikiran nya,bastian memikirkan  cara untuk keluar dari Kediaman challsander

Bersambung....
Hehe gantung kk
Tbc....

Aku frustasi sahabat:)Ini abas bukan bastian:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Aku frustasi sahabat:)
Ini abas bukan bastian:)

forget meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang