-8

1.1K 104 3
                                    

8.eps
Sick


Matahari sudah berada di atas langit,menjalankan kewajiban nya untuk menyinari seluruh alam semesta,tapi berbeda dengan pemuda yang masih bergulung dengan selimut nya

bastian masi terlelap,mungkin karna efek kelelahan saja,ah tidak bukan itu bastian banyak fikiran saat ini.

tidak lama netra indah itu terbuka secara perlahan,bastian menyibak selimut nya dan bangkit dari tempat tidur nya dia berjalan ke arah kamar mandi .

tak lama bastian keluar,dia berjalan ke arah balkon,bastian duduk ditemani segelas kopi hitam dan jangan lupakan rokok yang tersemat di jari nya. Menyesapnya pelan lalu menyemburkan nya perlahan

lalu terdengar ketukan pintu
Tok Tok.

"masuk ga dikunci"kata bastian tanpa menoleh sedikitpun,bastian masi sibuk menyesap zat nikotin itu .
Lalu steven masuk dengan bubur dan obat obatan

"sarapan bas,udah dulu rokok nya"kata steven sambil menaruh nampan yang ia bawa dimeja

"Iya nanti dulu,tanggung"bastian

"bas sampai kapan? " tanya steven

"Sampai kapan apa?"bastian

"Sampai kapan kamu menghindar dari orang tua mu hmm

"gw juga ga tau stev,mungkin selamanya " ujar bastian santai oh ralat kelewat santai

"terserah bas,kalo begitu cepat makan sarapan nya "kata stev sebelum ia meninggalkan kamar bastian

bastian membuang puntung rokok nya lalu beralih menatap sarapan nya
dia memakan nya,empat sendok yang sudah masuk kedalam perut nya.
Bastian menyudahi acara sarapan nya

apa yang akan bastian lakukan saat ini?mmm seperti nya tidak ada bastian hanya akan rebahan mungkin
heii apa ada orang yang tidak menyukai satu hal yang bernama "rebahan" ??

bastian pergi keruang keluarga lalu merebahkan diri dikarpet bulu tebal
tidak lupa dengan laptop yang ia bawa dari kamar,pemandangan pertama yang muncul di laptop adalah imael dari beberapa orang
tapi bastian tidak perduli toh

lalu steven datang dengan tergesa gesa ah tidak terlihat sedikit berlari
"bas keberadaan mansion cepat atau lambat mereka akan mengetahui nya,"

"gw tau"ujar bastian

"lebih baik kita segera meninggalkanan mansion ini bas"steven dia tau jika bastian belum ingin bertemu atau kembali dengan keluarga challsander

"maag gw kambuh stev"

dengan sigap steven menggendong bastian,dia membawa bastian ke garasi mobil lalu mendudukan bastian disana,memakaikan jaket dan sabuk pengaman.Wajah bastian terlihat pucat dan berkeringat dingin

"masih bisa tahan bas?"tanya steven

"Iya bisa,udah sekarang kita cabut dulu dari sini"balas bastian

steven tidak menjawab dia mulai menjalankan mobil nya dengan kecepatan di atas rata rata ,stev harus bermain kejar kejaran dengan suruhan keluarga challsander tapi perlu diketahui bahwa steven lebih pandai dari pada mereka semua

dan steven berhasil menghindar dari mereka kini mobil yang ditumpangi nya sudah berada dijalan raya

Kemana tujuan nya saat ini?

Bersambung

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
forget meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang