-9

1.5K 143 54
                                    

9.eps
Sick 2



Rumah sakit!
adalah tujuan utama steven saat ini dia harus cepat membawa bastian kesana,steven tau bastian akan menolak nya jadi kali ini dia tidak akan perduli yang terpenting saat ini adalah kesehatan bastian

hingga steven memarkirkan mobil nya
dan langsung membawa bastian turun dari mobil

"dokter tolong tangani adik sayaa!!"kata steven,jangan aneh karna steven memang sudah menganggap bastian seperti adik sendiri

bastian dilarikan ke UGD,pintu ugd tertutup,dokter sedang menangani bastian didalam dan stev hanya mampu berdoa agar bastian baik baik saja

sudah 30 menit tapi pintu UGD terbuka menampilkan dokter yang keluar tergesa gesa lalu dokter itu mengahampiri steven

"bagaimana keadaan adik saya dok?"steven

"adanya sumbatan pada usus buntu. Penyumbatan ini biasanya disebabkan oleh feses, benda asing, atau bahkan sel kanker. Penyumbatan ini kemudian dapat menjadi rumah baru bagi bakteri ,oprasi jalan satu satu nya saat ini pak" dokter

"baik dok lakukan yang terbaik untuk adik saya"

"kami akan berusaha semaksimal mungkin pak"dokter

lalu pintu UGD terbuka ,para perawat mendorong brankar bastian agak sedikit berlari,dan steven mengikuti mereka"saya tau kamu kuat bas" kata stev

hingga mereka telah tiba diruangan
Oprasi pintu tertutup dan lampu merah hidup pertanda bahwa oprasi tengah berlangsung ,steven tak berhenti untuk memanjatkan doa agar oprasi berjalan dengan baik

disisi lain
"Apa kalian gagal lagi!,kenapa kalian semua tidak becus hah,untuk apa saya membayar kalian "marah tuan kelvanio

"Maaf tuan

sementara tuan kelvanio tengah marah berbeda dengan kedua putra sulung nya,yang kini tengah memohon untuk diberitahukan keberadaan si bungsu

"plisss kasi tau kita dimana langit riel,gw mohon banget sama lo ,lo ga kasian sama momy gw yang nangis mulu"ujar alvan

"Ga  gw ga mau bang,nanti bastian marah sama gw gimana ga  mau gw"

"pliss riel ini jalan satu satunya buat keluarga challsander memperbaiki semua nya gw minta tolong banget kali ini " alvin

mereka terus ber-adu argumen disini hingga pada akhirnya gabriel kalah dalam adu-argumen ini dan memberikan nomor ponsel bastian

"kalo bastian marah sama gw pokok nya abang twins harus bantuin gw No debat!" gabriel

"Iya tenang aja lu,btw thanks ya ,kita cabut dulu byee"alvan

anak kembar itu pergi dengan mobil nya,meninggalkan gabriel dengan sejuta kegelisahan nya

Mansion Challsander
"Dadyyy!!!"teriak kedua nya ketika memasuki mansion

"jangan teriak dady tidak tuli boy!"peringatan tuan kelvanio

"Iya maaf dad"

"dady kita dapet nomor hp nya langit dad,coba dady suruh orang buat lacak

tidak lama suara notifikasi terdengar dan gotcaaa mereka tau keberadaan langit ada dimana

"Rumah sakit xxxx,siapkan mobil kita berangkat sekarang " perintah mutlak dari tuan kelvanio

"dad kita mau ikut jemput langit "ujar si sulung alvan yang di angguki alvin,ya alvin juga ingin ikut dia rindu dengan adik nya itu

"Iya boy kalian akan ikut dengan dady,tapi kita jangan mengatakan tentang ini dengan momy kalian,kita akan membuat kejutan

"oke dad" ujar kedua nya

"Sekarang kita pergi sekarang" ucao tuan kelvanio yang di angguki kedua putra nya ,lalu mereka pergi menaiki mobil yang sudah terparkir di depan pintu utama

Bandung.
steven sudah tau jika keluarga challsander sudah mengetahui keberadaan bastian,dan stev rasa ini sudah saat nya bastian berdamai dengan masa lalu,dan mulai awal lembar kisah baru dengan keluarga nya

"maafkan saya bas,saya hanya ingin kamu hidup dengan normal,memiliki ayah ibu dan kaka,saya tau ini akan sulit,tapi saya percaya kamu bisa menangani semua nya dengan baik saya percaya itu "steven

setelah 1 jam,lampu ruangan oprasi mati dan pintu ruangan itu terbuka menampilkan bastian yang masih memejamkan netra indah nya

"bagaimana dok apa ada kendala?" steven

dokter tersenyum lalu menjawab"puji tuhan,semua berjalan dengan baik,tidak ada kendala apapun,adik anda akan dipindahkan keruang rawat,dan tak lama lagi akan segera sadar," dokter

"syukur jika begitu,terimakasih dokter"steven

"Sama sama ,kalo begitu saya pamit dulu,masih ada pasien yang harus saya cek permisi "dokter itu pergi dari sana ,lalu stev pergi ke ruang rawat bastian

saat membuka pintu pemandangan pertama yang stev lihat adalah bastian dengan nasal dan jarum infus yang tertancap

"kamu kuat bas,saya tau "steven

Tak lama setelah itu pintu ruangan bastian di buka dengan keras .

Brakkkk.
dan pintu terbuka menampilkan tuan kelvanio challsander dengan kedua putra nya

"apa yang terjadi dengan anak saya"ujar tuan kelvanio dingin menusuk,dan menuntut jawaban

"bastian baru saja menyelesaikan oprasi usus buntu,tuan" sopan steven

"Apa dia akam baik baik saja "tanya  nya tuan kelvanio

"iya,semua berjalan dengan baik,sehingga kondisi bastian baik baik saja,dan sekarang bastian tengah pengaruh obat bius mungkin sebentar lagi bangun tua " steven

"Lalu siapa kau,apa kau orang dekat putra ku" kelvanio

"saya asisten nya tuan"steven

"Baik jika begitu,kau boleh pergi"kelvanio

"tuan berusaha lah untuk membuat nya percaya lagi dengan arti keluarga,ini adalah awal perjuangan kaliam semua,saya permisi"ujar stev yang langsung pergi meninggalkan ruang rawat bastian

Setelah itu netra indah itu terbuka secara perlahan,mengerjab ngerjab kan mata nya untuk menyesuaikan intensitas cahaya yang menusuk kedalam retina nya

"langit adek abang udah bangun "alvan

pernyataan alvan membuat saudara kembar nya jengah dengan tingkah kekanak kan akan alvan

"Buta  mata lo ,mata langit udah kebuka bulet sempurna,lu tanya ka pinternya kebangetan

"Haiii litle baby,maafkan dady sayang,dady menyesal tolong maafkan dady ,dady janji kita akan memulai semua nya dari awal "kelvanio

.










BERSAMBUNG
THANK YU POR RIDING
STAY SAFE-STAY HEALTY

tunggu next chap nya ya byee

forget meTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang