20

664 125 9
                                    



Votenya jangan lupa ;)


Kotak tua

                        🌹🌹🌹

Haruto sedang makan dengan nikmatnya, di tambah ada wanita pujaannya, walau agak jauh darinya, ingin berbicara juga engan, apa yang ia ucapakan ketika para gadis bersama sambil menceritakan suatau hal yang ia tau

Jadi haruto memilih untuk menyantap makanannya dengan hening

" Haruto kapan kau akan memilih perempuan untuk di jadikan tunangan mu " tanya Yeonjun tiba-tiba

Haruto sempat berhenti mengunyah namun kemudian ia melanjutkan kunyahannya lagi

" apa kau memiliki gangguan pendengaran haruto " ucap Yohan

" Huuuh... Aku masih belum cukup umur, lagian kan masih ada beberapa bulan " jawab haruto

" Oh yah, aku mempunyai kenalan pangeran haruto, aku memiliki seorang pelayan dari anak perdana mentri jika kau mau, aku akan mengenalkannya pada mu " ucapan Historia berhasil membuat Haruto menatap ke arah perempuan itu

" Apa seorang pelayan " tanya Soobin

" Yah tapi dia memiliki pangkat tinggi loh "

Brak

Karna tak tahan Haruto mengeprak meja

" saya selesai makan yang mulia Ratu, entah kenapa saya merasa mual di sini " ucap Haruto memberi hormat pada Rose

" Tak apa Pangeran Haruto, istirahatlah " Haruto pun berlalu dari sana

" tolong bagi para pangeran, jangan mendesak pangeran lain yang masih belum menemukan jodohnya, biarkan ia sendiri yang memilih " ucap Rose dingin

Namun kemudian ia tersenyum

" Ah silahkan makan, kami di sini memiliki peraturan jika para bangsawan berbeda dengan keturunan kerajaan, jadi memang sepantasnya jika para pangeran harus memiliki jodoh yang setara juga bukan " ucap Rose tersenyum sambil menatap historia

Historia yang di tatap menundukan kepalanya takut, ia paham betul ucapan perempuan di depannya ini memberikan makna jika jangan sembarangan menjodohkan pangeran yang tak sederajat dengannya

" ah aku kenyang kalian bisa melanjutkan makanan kalian, Hyeri " panggil Rose

Dengan sigap hyeri berjalan ke arah Rose

" Ya yang mulia ratu "

" Kau sudah selesai makan " tanya Rose, namun mata Rose menatap ke arah Lisa dan Jisoo yang sedang menikmati makan dengan mulut yang penuh menatap ke arahnya

Melihat itu Rose terkekeh pelan

" tak apa kembalilah, aku ingin jalan-jalan sebentar " ucap Rose sambil berdiri

" Tapi yang mulia, anda- "

" biarkan aku yang mengantar " ucap para pangeran bersamaan lali saling pandang dengan tatapan yang berbeda

Rose menatap para pangeran itu

" Minhee bisa antar temani aku berkeliling istana " ucap Rose sambil tersenyum

" Eh a-a sa-saya yang mulia " ucap minhee senang namun gugup

" Yah, kalau tak bisa tak- "

" baik yang mulia baik, silahkan yang mulia, saya akan mengapdikan diri hampa pada anda yang mulia " ucap minhe yang berdiri tergesa-gesa sambil menghormat ke arah Rose

Secret And Mystery ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang