55

282 66 10
                                    


Votenya jangan lupa :)

Warning typo




Salju pertama telah turun

                   🍁🌹🌹🌹🍁

Lisa masih terdiam, namun kemudian ia berbalik menghadap vernon, lalu menunduk sopan

" saya pamit undur diri yang mulia raja " ucap lisa

Vernon hanya mengangguk, lalu kembali menatap rose yang terlihat masih tidur

Lisa pun meninggalkan ruang istirahat Rose, perlahan ia membuka dan kembali menuntup pintu, sebelum menutup pintu ia sempat menatap ke arah vernon

Ia tak bodoh sampai tak tau arti tatapan mata itu yang terus menatap rose yang tertidur, lisa melangkah kan kakinya

Namun ketika ia hampir berbelok mengikuti lorong istana, hampir menabrak jennie di depannya

" akhh.. maafkan saya ducces " jennie hanya diam ia menatap ke arah lisa

" bisa kita bicara " lisa hanya mengangguk keheranan

" keruangan tempat istirahat ku saja " ucap jennie


Sedangkan hyeri ia baru saja selesai melihat para pangeran latihan, karna jennie tadi meminta ia untuk mengawasi para pangeran yang melatih para kesatria maupun tentara kerajaan

" kenapa wajah para pangeran terlihat suram " lirih hyeri

Namun tiba-tiba mata hyeri menangkap seorang anak kecil yang melatih ilmu pedangnya mengunakan kayu

Hyeri tersenyum tipis, ia tau anak itu, lisa pernah menceritakannya

" hai august " anak kecil itu pun berbalik karna merasa terpanggil

Setelah ia tau siapa yang memanggilnya, ia segera menunduk hormat

" oh maaf nyonya, apa saya menganggu anda " ucapnya agak takut

Hyeri melangkah lebih dekat pada anak itu

" benarkan kau august " tanya hyeri lagi

" anda benar nyonya, saya august, senang mendengar anda mengenal diri saya yang biasa ini " ucapnya sopan

" tak apa august, aku membawa beberapa kue, dan sepertinya, kuenya masih banyak, mau berbagi dengan ku " mata cantik itu menyipit, hyeri tersenyum hangat

August yang melihat itu pun, tersenyum ia menganguk dengan semangat

" tentu saja nyonya " jawabnya cepat

Mereka berdua pun duduk di bawah pohon rindang, bahkan hyeri terlihat tak keberatan saat hendak duduk di rumput-rumput kecil tanpa alas duduk

" tunggu nyonya, jangan duduk dulu " hyeri yang hampir duduk pun menghentikan pergerakannya

August dengan jantannya melepas jaketnya dan menaruhnya di atas rumput

" sekarang anda bisa duduk nyonya " jawab august

Hyeri tersentuh akan sopan dan satun anak di depannya itu

" kau akan menjadi pria yang tampan ketika besar nanti " ucap hyeri sambil menyamankan posisi duduknya

" hehehe, jika saya besar, saya akan menjadi kesatria kerajaan " ucapnya riang

Melihat august yang riang pun, hyeri ikut tersenyum, namun senyum riang august hanya sebentar, hyeri melihat wajah sendu anak itu

" kenapa " tanya hyeri lembut

August tersenyum pedih ketika anak kecil itu mengingatk kembali setattusnya sebagai rakyat biasa

Secret And Mystery ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang