57

247 60 9
                                    

Votenya jangan lupa :)

Warning typo


Perang besar

                    🍁🌹🌹🌹🍁

Traaang

Sraaang

" Aaaakh "

Sruuuk

Tsuuuk

" mati kau bajingan "

Pertempuran telah di mulai, terlihat seorang wanita yang menaiki kereta, yang di tarik oleh beberapa monster, bahkan musuh mereka para monster tak ada habisnya, bala bantuan juga tak kunjung datang

Sraaang

" aaakhh "

" bagaimana ini mereka terus berdatangan " ucap minhee yang terus melawan para monster itu

Yeonjun dan Soobin melihat sekitar mereka, benar apa yang di katakan minhee bahkan pasukan mereka sudah ada beberapa yang mati

" hyaaaaaa " lisa mengendalikan air dan menghempaskan ke arah musuh

" hahh.. hahh " jennie yang terus mengeluarkan mantra sihirnya

Kepak

Suara kepakan sayap terdengar di tengah medan perang, Haruto segera turun untuk maju ke medan perang, sedangkan kai terus memanah musuh dengan pasukannya yang tersisa

" di mana ratu kalian " teriak wanita yang berada di kereta, namun tak ada yang menjawab

Karna kesal di abaikan, ia mengeluarkan sihirnya, dan muncul sebuah asap hitam lalu berbentuk duri, wanita ia menyerang tentara kerajaan omorfia

Craaaaas

Jisoo menghempaskan para tentara kerajaan dengan kekuatannya

Lisa yang melihat itu tak tinggal diam

Sraaaas

Ia menghempaskan air ke arah jisoo hingga jisoo hampir terjatuh

" kau, kenapa kau menghianati kami jisoo " teriak lisa

Jisoo tersenyum sinis, ia menatap lisa dengan dingin

" tak ada alasan aku hanya mencari tau kelemahan omorfia " jelas jisoo

" kau pembohong jisoo " ucap lisa

Mereka berdua kembali bertarung

Bruuuugh
Yohan yang ikut menjatuhan para musuh sambil berkuda

" hahh... mereka tak ada habisnya, makan ini sialan " ucap yohan

Tsuuuk

ia menusuk para monster itu

Junkyu yang di bagian belakang sampai ikut berperang karna jumblah tentara mereka semakin sedikit

" aku akan ikut berperang " ucap junseo

" tidak kau tetap di sana " ucap junkyu

" tapi kita hampir kehilangan para tentara, aku ingin berguna bagi kerajaan " jawab junseo, setelah mengatakan itu ia segera berlari dan ikut bertarung

" kapan bala bantuan datang " lirih hyeri

srakkk

Tsuuk

Semua orang terus bertarung dan bertarung, bahkan mereka sudah tak memperdulikan cipratan darah atau pun luka mereka sendiri, karna melihat semuanya seakan membuat hyeri sakit hati, ia berdiri dan memegang pisau, siap untuk masuk ke medan perang

Secret And Mystery ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang