36

454 100 19
                                    


Votenya jangan lupa :)


- membuat perjanjian -

                   🍁🌹🌹🌹🍁

Haruto tersenyum seakan meremehkan, berbagai macam pandangan yang ia dapat dari mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Haruto tersenyum seakan meremehkan, berbagai macam pandangan yang ia dapat dari mereka

" apa yang kau lakukan di sini " tanya Kai

" bukan kah ka- "

" hah sudahlah jangan banyak tanya, tugasku untuk membebaskan " ucap haruto yang memotong pembicaraan junkyu

" aku tak sudi di bebaskan oleh mu " ucap Soobin

Namun haruto tak menjawab ia lebih memilih menebas gembok yang mengunci mereka

Tatapan haruto terjatuh pada hyeri serta Lisa

" ada apa dengan mereka, oy apa kalian tak ingin ku bebaskan " tanya haruto

Kai yang sudah keluar dari jeruji besi itu segera menyikut Haruto

" oy punya nyali berapa kau hingga berani menyusup kerajaan yang sudah di ambil alih ini " ucap yeonjun yang keluar dari jeruji besi

Bahkan junkyu juga sudah keluar sisa hyeri, lisa serta Soobin

" segeralah keluar jangan manja, aku tak akan mau jika harus mengendong kalian sekaligus " ucap haruto

" kau, dasar " ucap yeonjun yang mulai kesal karna di acuhkan oleh haruto

" di mana yohan, minhee serta Junseo " tanya kai

" mereka-, Mana ku tau, aku sampai disini saja memeprlukan perjuangan yang berat " jawab haruto

Haruto menatap jengah pada mereka yang belum keluar ketika sudah ia bebaskan

" haruto mungkin kau tak tau jika yang mulia telah tiada " ucap junkyu lirih

Namun kata-kata itu mampu membuat pungung lisa dan hyeri bergetar

Haruto terdiam, ia berjongkok di depan jeruji lisa dan hyeri

" jika kalian ingin bertemu yang mulia ratu, maka segera keluar dari penjara ini, dan bantu aku bisa saja, saat ini yang mulia dalam bahaya di aula " ucap haruto

Mendengar itu Lisa dan hyeri segera mendongak

" Yang mulia masih hidup, sekarang ia mungkin berhadapan dengan orang-orang di aula "

Setelah mendengar ucapan dari haruto mereka segera bergegas untuk pergi ke aula, para pasukan militer yang ingin menangkap pun tak berani ketika mendapat tatapan tajam dari para pangeran

Pasukan mana yang berani jika para pangeran bersatu, mereka bisa saja di kalahkan dalam sekejab

Kini setelah lumayan jauh mereka lari, tiba juga di aula istana

Secret And Mystery ( End )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang