PART{13}

10 1 0
                                    

Assalamualaikum hallo semua kembali lagi dengan aku gimana part sebelumnya?menegangkan aku rasa engga ya atau b aja komen ya

Nah kali ini aku update lagi sesuai jadwal nah aku mau bilang kalian mau gak aku double up?pasti lah ya ok lah jangan berlama-lama lagi mari kita baca aja tapi sebelum kalian baca jangan lupa vote dan komen ya karena itu berarti banget bagi aku makasih

Happy reading

Mereka kini kumpul di lorong rumah sakit ya sehabis Amira menunjukkan foto tadi entah kenapa kepala Amira tiba-tiba sakit jadi mereka membawa Amira ke rumah sakit

"Pah kok lama sekali ya"tanya maira ke narendra

"Sabar mah mungkin bentar lagi"jawab narendra sambil menenangkan istrinya itu dan dijawab deheman oleh maira

Setelah mereka menunggu lama akhirnya dokter pun keluar

"Bagaimana dok keadaan putri saya"ucap narendra menghampiri dokter

"Mm begini pak sebaiknya bapak ikut saya dulu"ucap dokter

"Apa terjadi hal serius kepada anak saya dok"ucap maira tiba"

"Mm lebih baik kita keruangan saya dulu pak"ucap dokter

"Mm ok dok.........farez jaka mama dulu ya"ucap narendra

"Iya pa"jawab farezi dan mengambil alih mama nya dari papanya

"Mari pak"ucap sang dokter dan di angguki narendra

Setelah narendra sampai di ruangan dokter

"Begini pak saya rasa putri bapak mulai mengingat tentang masa lalu nya"ucap sang dokter

"Apa dok putri saya sudah mulai mengingat nya"tanya narendra terkejut

"Dari hasil penglihatan saya begitu pak tapi saya sarankan jangan dulu ataupun bercerita lebih lanjut saya rasa putri bapak berusaha untuk mengingat nya"ucap dokter

"Jadi dok apa putri saya harus di rawat"tanya narendra

"Iya pak untuk beberapa hari jika kepala putri bapak tiba-tiba sakit kita bisa cepat mengatasinya"jawab sang dokter

"Baik dok kalau begitu terimakasih dok"ucap narendra

"Iya pak sama-sama"ucap dokter

"Mari dok"ucap narendra dan di angguki dokter

Di lain sisi maira,farezi dan Alvin sedang berada di ruangan Amira selepas di periksa tadi Amira langsung di pindah kan ke ruangan rawat inap VVIP. farezi sedang keluar membeli makanan karena dia teringat jika ini sudah malam dan mama nya belum makan apa-apa sedangkan maira sedang mengelus kepala anaknya itu dan Alvin sedari tadi hanya duduk sambil menunduk saja.
Sesampai narendra datang

"Pah gimana apa kata dokter trus Amira g ada penyakit apa-apa kan pa trus putri kita gpp kan pa"tanya mamanya beruntun

"Ma tenang ma...Amira ga ada penyakit apa-apa kata dokter sepertinya amnesia Amira bakalan segera berakhir"ucap narendra sendu dan seketika kepala Alvin menegak

"Apa om ira bakal sembuh"tanya Alvin seketika

"Iya Alvin tapi mungkin akan beresiko ke kepala Amira yah kita doain aja semoga Amira bisa cepat sembuh dan tidak beresiko apa pun kepada Amira"ucap narendra tersenyum meyakinkan
Dan di angguki oleh semuanya dan seketika farezi pun datang

"Assalamualaikum"ucap farezi

"Waalaikumsalam"dijawab semuanya

"Ma,mama makan dulu ya ini udah malam dan mama belum makan apapun dari tadi siang"ucap narendra dan di gelengi oleh maira

"Ma,mama makan dulu ya nnt mama sakit nnt kalo mama sakit nnt pasti Amira sedih mama makan ya sedikit aja pun jadi lah ok yg penting mama makan ya"bujuk farezi

"Iya sayang kamu makan dulu ya"sambung narendra dan di angguki oleh maira dan akhirnya mereka tersenyum lega

"Assalamualaikum....gimana,gimana keadaan Amira"tanya wanita paruh baya yg baru saja datang

"Mama,mama kok ada disini?"ucap Alvin ia bingung mengapa mamanya ini ada disini

"Kamu ya vin mira sakit bukannya kamu bilang sama mama malah diam aja untung aja tadi papa bilang sama mama kalo gk mama gk tau kek mana keadaan mira sekarang"omel auris kepada anaknya itu ya yang baru saja datang ialah auristela mamanya Alvin

"Ya Alvin minta maaf ma Alvin gk sempet kabari mama handphone Alvin lowbet"ucap Alvin sambil menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal

"Alah alasan kamu aja,jeng gimana keadaan mira dia baik" ajakan?"tanya auris khawatir kepada maira sambil berjalan ke sebelah maira sedangkan Alvin menghela napas gusar mamanya ini memang

"Ya tapi kata dokter kemungkinan mira bisa sembuh dari amnesia nya"ucap maira sambil tersenyum tipis 

"Hah betul kamu jeng alhamdulilah ya allah akhirnya"ucap auris lega seakan-akan Amira sudah tidak amnesia lagi kan baru kemungkinan

"Ma baru kemungkinan belum sembuh total pasti itu ada resiko nya yakan tante"ucap amanda (so yang belum kenal Amanda dia kakak Alvin ya kalo yg belum tau bisa tengok di perkenalan)

"Iya mungkin beresiko nya ke kepala mira"ucap maira sendu

"Yang sabar ya jeng"ucap auris lirih dan di angguki oleh maira auris memeluk maira memberi semangat pada besannya itu

"Ivin"ucap seorang gadis dan hal itu membuat Alvin mendongak terkejut

Deg

TBC


Yah gantung lagi maaf ya gengs 😂😂😂 gimana kayaknya sesi" rahasianya bakal terbongkar gengs nah nah tapi sebelum itu kalian jangan lupa vote dan komen aj gengs di bawah ini
👇👇 jangan pelit-pelit ya karena itu tu brarti banget bagi aku ok

Nah kalian juga jangan lupa follow ig nya aku @fikka_apriana ya ok see you next part

Nah kalian juga jangan lupa follow ig nya aku @fikka_apriana ya ok see you next part

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Nih gengs gambat ruangan Amira di rawat

ĄŁMĮŘTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang