Chapter 1.8

420 85 1
                                    

Happy Reading Caratdeul
----------------------------------

Kang (Y/n) Pov

Seoul, 21.25

Aku dengan santainya mengambil handphone miliknya dari saku nya dan melihat siapa yang menghubunginya. Betapa terkejutnya aku saat melihat nama yang terpampang di layar handphone

Panggilan Masuk
Jeon Wonwoo

"Jeon Wonwoo?" tanya ku pada diriku sendiri

Aku dengan cepat mengangkatnya dan memastikan bahwa dia bukan Jeon Wonwoo yang ada di kantor kepolisian, mungkin saja hanya namanya yang sama.

-Mingyu-ya! Kau dimana? Kau ingin makan malam bersamaku atau makan malam sendiri?-

Aku benar-benar terkejut sekarang, itu adalah suara Jeon Wonwoo. Iya Jeon Wonwoo yang ada di kantor kepolisian yang beberapa hari lalu membawa Hyerim sebagai pelaku.

Kenapa Jeon Wonwoo bisa kenal dengan pria ini? Apa hubungan mereka berdua? -batinku

Aku dengan tangan gemetar menutup sambungan teleponnya tanpa bicara apapun. Bagaimana bisa semua penjahat sekarang ada di dekatku, berarti tindakan ku mencurigai Wonwoo benar.

Aku menatap Mingyu yang mabuk dan menyenderkan kepalanya di bahuku. "Sebenarnya apa rencana kalian??" tanyaku pada dirinya yang sudah tidak sadarkan diri.

"Aku benar-benar akan mencari semua buktinya! Kalian tidak akan lolos dari ku kali ini!!" Ucapku

Aku mengetikan sesuatu di handphone Mingyu dan mengirimkannya ke Wonwoo

Aku adalah wanita yang ia sewa dan aku akan membawa dia pulang, jadi ambil saja mobilnya di Club aku akan bawa dia dengan mobilku! |

"Jika dia tidak pernah menyewa wanita bagaimana?? Ahh tidak mungkin, pria seperti dia pasti sering menyewanya!" Ucapku

Aku pun mengirimkannya ke Wonwoo, aku dengan perlahan membangunkan Mingyu agar ia berjalan keparkiran jadi aku tidak perlu menuntunnya. Tapi percuma saja ia tidak sadarkan diri dan pada akhirnya aku yang membawanya sendiri ke parkiran mobil.

-----

Seoul, 21.56

Aku sampai di rumah dan dengan tenaga yang masih tersisa aku membawa Mingyu yang mabuk kedalam rumahku dengan menompang lengannya.

Sesampainya di dalam kamarku tiba-tiba saja dia sadarkan diri tetapi tidak sepenuhnya sadar.

"Kamu mabuk! Tidurlah dikamarku dulu! Aku tidak tahu rumahmu jadi aku tidak bisa mengantarkanmu pulang!" Ucapku padanya yang berdiri tidak stabil dan matanya yang berat itu menatap mataku.

"Kamu tidak akan melakukan hal aneh kan saat mabuk??" tanyaku padanya. Dia hanya menatapku terus dan dengan kakinya yang sudah tidak stabil ia berjalan mendekatiku sedangkan aku yang tidak mau di dekati olehnya berjalan mundur.

"Kamu mabuk! Jangan buat aku takut!" ucapku, aku terus berjalan mundur sampai aku tidak bisa mundur lagi karna kakiku sudah terbentur ranjang tampat tidurku sendiri.

"JANGAN MELAKUKAN APAPUN, AKU MOHON!!" teriakku. Aku sudah semakin takut karena dia terus menatapku dengan matanya yang berat itu. Kedua anjingku juga sudah menggonggong karena teriakanku.

"AKU.... MENYUKAIMU! RASA INI MUNCUL BEGITU SAJA DILUAR RENCANA DAN DUGAANKU!! AKU.. MENYUKAIMU!!!!" Ucapnya. Kini dia dengan kasar menarik pinggangku agar lebih dekat dengannya. "AKU SUNGGUH MENYUKAIMU KANG (Y/N)!!" Ucapnya

The Eyes Of Devil [Season 1] 🎬 •Complete• ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang