Chapter 3.3

360 61 9
                                    

Happy Reading Caratdeul
-----------------------------------

Kim Mingyu Pov

Seoul, 18.05

Aku baru saja sampai di rumah ibu tiri Detektif Kang. Aku ingin mengantarkannya karna aku khawatir jika dia pergi sendiri. Dirumah yang kecil ini ia mengundang Detektif Kang untuk merayakan ulang tahunnya.

"Duduklah!" perintah detektif Kang padaku. Entah apa yang ibunya lakukan di dapur sampai ia tak sempat menoleh kearahku dan detektif Kang untuk memyambut kami.

"Siapa yang kamu bawa??" Tanya ibu tirinya

"Kekasihku! Aku akan memperkenalkannya pada ibu!" Jawab detektif Kang. Sejujurnya aku bahagia saat ia menyebut bahwa aku kekasihnya. Wanita yang aku kenal selama ini tidak pernah menyebut aku kekasih mereka padahal aku sudah memberi semuanya untuk merek

"Siapa dia?" tanya ibu tiri detektif Kang. Kali ini aku bisa merasakan bahwa dia berpindah dari tempatnya. Aku tidak bisa melihatnya karena aku duduk disofa dan tubuhku tertutup meja makan.

Detektif kang akhirnya menarikku agar aku berdiri dan bisa memberi salam pada ibunya . "Dia Kim Mingyu kekasihku!" Ucap detektif Kang

Betapa terkejutnya aku bahwa yang aku lihat itu adalah ibu kandungku. Iya ibu kandungku yang beberapa saat lalu bertemu denganku di makam ayah. Ibu kandungku yang meninggalkanku saat umurku 7 tahun dan ia hanya membawa Jihoon.

Tunggu, berarti kakak detektif Kang yang aku temui dirumahnya kemarin adalah Jihoon. Artinya Ibu tiri detektif Kang adalah ibuku? Hidup macam apa ini.

Karena saking terkejutnya ibu sampai menumpahkan mangkuk yang dia bawa dan memecahkannya di lantai

"Ibu!!" Teriak detektif Kang saat melihat ibunya memecahkam mangkuk

"Ada apaa??" teriak Jihoon juga karna terkejut. Dan ia juga bergegas berdiri dari duduknya di meja makan.

Sedangkan aku masih menatap ibuku yang sedang menatapku terkejut.

"Ibu kenapa? Ibu kenal dengan Mingyu?" Tanya detektif Kang pada ibunya.

"I-ibu....."

"Aku Kim Mingyu! Kita pernah bertemu di makam ayahku! Ibumu waktu itu sedang mengunjungi suaminya dan aku mengunjungi ayahku! Kita bertemu lagi ya bu!" Ucapku memotong ucapannya. Aku juga membungkuk memberi salam padanya

Aku tidak mau mengenalnya sebagai ibu kandungku kali ini. Aku tidak mau mempercayai bahwa aku juga kakak tiri dari detektif Kang.

"Ibu bertemu dengannya di makam?" Tanya detektif Kang lagi. Aku menaikan alisku dengan maskud memberinya isyarat bahwa ia harus berkata iya.

"Iya, ib-ibu bertemu dengannya!" Jawabnya gugup.

"Hanya bertemu sekali di makam kenapa harus terkejut seperti itu?" tanya detektif Kang.

"Biar ibu saja yang bersihkan! Suruhlah kek-kekasihmu duduk di meja makan!" Ucapnya dengan gugup dan terbata-bata pada detektif Kang yang ingin membersihkan tumpahan dan pecahan mangkuk itu dilantai.

"Baiklah!" jawab detektif Kang pada ibunya "duduklah!" perintahnya padaku.

Aku pun duduk di susul dengan detektif Kang yang terduduk juga di sebelahku. Aku hanya menatap ibuku yang gugup karena ada aku disini, dia terlihat sangat bingung dengan apa yang akan dia lakukan.

"Kamu bertemu ibuku di makam?" Tanyanya lagi padaku, sepertinya dia sedang meyakinkan dirinya.

"Iya dimakam aku menabraknya saat itu! aku tidak tau bahwa dia ibumu!" Ucapku menjelaskan tapi hatiku terus berkata maaf padanya. Bukan maksudku membohonginya atau membodohinya karena aku mencintainya aku tidak mau mengakui kenyataan bahwa aku adalah kakak tirinya juga.

The Eyes Of Devil [Season 1] 🎬 •Complete• ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang