Chapter 3.1

359 56 8
                                    

Happy Reading Caratdeul 
---------------------------------

Kang (y/n) Pov

Seoul, 15.36

Aku terduduk ditaman kantor polisi dan sedang merenungkan kesalahanku. 20 menit yang lalu kepala polisi memanggilku kekantornya dan memarahi ku karena kesalahanku. Sampai detik ini aku pun masih tidak percaya kenapa bisa seperti ini.

Aku mengacak-acak rambutku frustasi, ingin sekali menangis rasanya. Selama aku bekerja aku belum sama sekali mendapat kesalahan fatal seperti ini. Aku terus merenungi kesalahanku sampai seseorang menjulurkan tangannya kearahku dan memberikanku ice americano

"Minumlah!!" Perintahnya seraya menyodorkanku segelas ice americano.

Aku terdiam tidak menanggapi apa yang dia berikan, setelah ia bilang bahwa firasatku hanya sampah aku seperti sedikit membencinya.

"Ambillah!! tanganku pegal jika seperti ini terus!!" Ucapnya yang memang sedari tadi tangannya terus menjulur kearahku karna memberikan ice americano itu.

"Bawa saja sana! Aku tidak menginginkannya!" Ucapku.

Dia akhirnya meletakan ice americano itu di tanganku dengan sedikit memaksa "Maaf karena mengatakan hal jahat padamu!" Ucapnya

Aku sama sekali sudah tidak peduli, mendengar ucapan itu membuatku merasa sakit hati. bisa-bisanya dia berkata kasar seperti itu. selama kami berkerja bersama ia tak pernah mengatakan hal menyinggung kepadaku.

"Aku sangat kesal jadi tanpa sengaja aku mengucapkan itu padamu! aku minta maaf (y/n)-ah!" Ucapnya dengan nada sangat menyesal.

"Sonbae! Aku sedang tidak ingin diganggu! bisa beri waktu aku untuk merenungi kesalahanku??" Tanyaku

"Aku akan membiarkanmu sendiri jika kamu sudah memaafkanku!" Bantahnya.

"Sonbae! Jujur aku juga menyukaimu!" Ucapku kepadanya dengan lantang. entah kenapa hari ini aku ingin mengungkapkan semua perasaanku dan kekesalanku padanya. "Aku sudah lama menyukaimu semenjak kamu memiliki kekasih!" lanjutku seraya menoleh kearahnya untuk melihat bagaimana ekspresinya.

Saat aku melihat kearahnya dia menatapku dengan tatapan yang sangat dalam. 

"Tapi, kata-katamu tadi membuatku sedikit membencimu sekarang! Aku menyukaimu tapi sekarang aku membencimu!" Ucapku 

"Aku sudah bilang padamu aku meminta maaf!" Ucapnya seraya memegang tanganku "Kamu menyukaiku dan aku juga menyukaimu! seharusnya..." 

"Seharusnya apa??" Tanyaku memotong ucapannya. Dia terdiam hanya menatap tanganku entah apa yang ingin dia katakan. "Aku bicara seperti ini agar sonbae tau juga isi hatiku dan berhati-hati pada ucapan sonbae! kamu tahukan ucapanmu sangat menyakiti hatiku?" Tanyaku

"Aku tau, makanya aku meminta maaf padamu! aku tidak tau kalau kamu mempunyai perasaan yang sama denganku! Dan juga seharusnya kamu membicarakan isi hatimu sebelumnya agar aku bisa berhati-hati dengan ucapanku!"  Ucapnya

"Kamu benar sonbae!! Seharunya aku bicarakan ini sebelumnya!" Ucapku seraya melepas genggaman tangannya yang sedari tadi memegang tanganku. "Tolong jauhi aku sebentar saja! Lagi pula aku adalah junior mu jadi bersikaplah seolah kamu sedang menghukumku!" lanjutku

Aku berdiri dari dudukku lalu berjalan meninggalkan Jeonghan sonbae yang sedang termenung karna dia sudah berhasil menyakiti hatiku.

Aku masuk ke kantor lalu melihat Seungkwan dan Hansol menatapku entah tatapan apa itu tapi itu membuatku tidak nyaman.

"Kenapa menatapku?? Mau memarahiku juga? Boleh kok marahi saja aku!" Ucapku seraya duduk di meja kerjaku.

Tanpa menjawab Hansol mendekatiku dan memberikan selembar kertas dan plastik clip yang biasa di gunakan untuk meletakan barang bukti.

The Eyes Of Devil [Season 1] 🎬 •Complete• ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang