The Eyes Of Devil [Season 1] 🎬 •Complete• ✔

Chapter 3.6

Happy Reading Caratdeul
----------------------------------

Kang (Y/n) Pov

Seoul, 07.18

Aku terbangun dari tidur ku karena mendengar suara seorang wanita yang berteriak seperti sedang melawan. Jika wanita lain yang di kurung dengan Mingyu memilih untuk tidur secara bersamaan, berbeda denganku. Aku tidur sendiri di pojok ruangan jauh dari bekas-bekas darah itu. Walaupun sejujurnya bau darah itu menyengat sekali.

Aku membuka mataku dan melihat Sieun, seorang anak SMA yang masih memakai seragam SMA nya sedang di tarik Mingyu agar menjauh dari wanita lain. Tapi anak SMA itu memegang erat temannya agar Mingyu tidak bisa membawanya.

Aku bangun dan dengan segera berlari menghampiri mereka. Aku melepaskan tangan Mingyu dengan kasar dari Sieun.

"Mau kamu apakan dia?" Tanyaku

"Pikirianku sedang kacau jadi aku mau mengajaknya bermain! Minggirlah jangan halangi aku!" perintahnya.

Entah bermain seperti apa yang dia maksud tapi aku takut dia akan menganiaya anak ini. Bagaimanapun juga dia masih SMA.

"Kamu mau membunuhnya??" Tanyaku, aku menatap matanya yang sedang menatapku tanpa rasa takut sedikitpun.  "Mereka bilang, kemarin kamu ingin membunuh mereka semua kan?" lanjutku

"Iya memang! aku gagal melakukannya karna dirimu!" Ucapnya

"Bunuh saja aku! Tapi lepaskan mereka!" Tantangku. Aku dengan berani mengatakan itu karna dari dulu aku selalu yakin bahwa pekerjaan ku ini akan membawaku ke akhirat dengan cepat. Lagi pula jika aku mati aku bisa bertemu ayah dan ibu kan

"Apa kamu gila?" Tanyanya. Aku bisa melihat bahwa matanya sangat terkejut saat aku mengatakan itu. Matanya terbuka lebar dan menatapku dengan gemetar.

"Dimana pisau dan pistolmu? Ambilah dan bunuh aku!" Ucapku menantangnya

"Hya Kang (Y/n)!" Panggilnya, aku sedikit terkejut karena ia memanggil nama asliku. Biasanya dia akan memanggilku Detektif Kang "Apa kamu yakin?" Tanyanya.

"Yakin! Tapi berjanjilah melepaskan mereka semua! Aku bisa jamin mereka tidak akan melaporkanmu!"  Ucapku meyakinkan.

"Kenapa aku aku harus membunuhmu?" Tanyanya dengan mata yang benar-benar menatapku dengan tatapan yang sedikit terkejut tapi juga gugup.

"Karena aku adalah detektif yang menangani kasusmu! Kasus Hyerim adalah perbuatanmu kan! Dan aku adalah Detektif yang harus menyelesaikan kasus itu! Jadi bunuhlah aku!!" tantangku dengan tegas. "Lepaskan mereka semua! Aku mohon Mingyu oppa!" ucapku, ini adalah pertama kalinya aku memanggilnya oppa semenjak aku tau bahwa dia adalah kakak tiriku.

Dia dengan geram mengambil pistolnya di saku jeans belakangnya lalu menodongkannya di kepalaku bahkan menempelkannya di keningku.

"Beraninya kamu memanggilku oppa! Kamu tahu seberapa besarnya aku menolak percaya bahwa kamu adalah adik tiriku!" Ocehnya dengan geram.

"Sejujurnya aku juga tidak mau menganggapmu seperti itu, karna aku mencintaimu! Tapi ayahku dan ibumu menikah secara sah!" ucapku

"Dia bukan ibuku!! sekarang aku sudah tidak mau lagi menganggapnya ibu! Mengerti?" Omelnya. "Aku tidak ada hubungan apapun dengannya bahkan ibu dan anak sekalipun! Aku muak terus mengetahui fakta bahwa kamu adik tiriku, tapi aku tidak akan menganggapmu seperti itu! Bagiku kamu tetap kekasihku dan calon istriku!" Lanjutnya

Apa dia bilang? Calon istri? Aku benar-benar tidak percaya bahwa dia ada niatan untuk menikahiku, aku juga mencintainya tapi di situasi seperti ini aku harus berfikir kembali untuk mencintainya lebih dalam lagi.